Pemerintahan

19 Pejabat Eselon II Dirotasi, Berikut Posisi Kepala Dinas yang Baru di Pemkab Probolinggo

×

19 Pejabat Eselon II Dirotasi, Berikut Posisi Kepala Dinas yang Baru di Pemkab Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id –  Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris melantik 19 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Senin (20/10/2026).

Kepala DPMD Munaris mewakili pejabat yang dilantik menandatangani berita acara sumpah jabatan disaksikan oleh Inspektur Imron Rosyadi dan Kepala BPPKAD Kristiana Ruliani.

Serah terima jabatan dilakukan simbolis oleh Ulfiningtyas kepada Hudan Syarifuddin yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo).

Ulfiningtyas akan mengemban tugas baru sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip). Sedangkan posisi Hudan di DP3AP2KB digantikan oleh A’at Kardono.

Penandatanganan pakta integritas dilakukan oleh Saniwar yang resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Selain mereka, sejumlah pejabat lain yang turut dilantik antara lain Abdul Ghafur (Asisten Pemerintahan dan Kesra), Agus Budianto (Kepala Dinas Perkim), Agus Mukson (Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan), dr. Anang Budi Yoelijanto (Asisten Administrasi Umum) dan Doddy Nur Baskoro (Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan).

Selanjutnya, Dwijoko Nurjayadi (Kepala DPMPTSP), Hari Kriswanto (Kepala Bakesbangpol), Hary Tjahjono (Kepala Disdikdaya), Heri Sulistyanto (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM), Juwono Prasetijo Utomo (Kepala Bapelitbangda), M. Sjaiful Efendi (Asisten Perekonomian dan Pembangunan), Roby Siswanto (Kepala DLH), Sugeng Wiyanto (Kepala DKUPP) dan Taufik Alami (Kepala Satpol PP).

Gus Haris, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni jabatan, tetapi tanda amanah baru yang harus dijaga dengan integritas dan tanggung jawab tinggi.

“Pelantikan ini bukan acara seremonial semata, tetapi wujud amanah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar para pejabat tidak menjadikan jabatan sebagai tempat untuk menikmati fasilitas, melainkan sebagai sarana memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

“Jabatan itu bukan tempat untuk bersandar, tetapi tempat untuk berlari menuju perubahan. Seorang pemimpin harus hadir membawa energi positif dan keberanian untuk berinovasi,” tegasnya.

Lebih jauh Gus Haris menekankan pentingnya kepemimpinan yang visioner dan kolaboratif dalam menggerakkan roda organisasi.

“Menjadi Kepala Dinas bukan hanya soal kepintaran, tapi tentang kepemimpinan. Pemimpin yang baik harus menjadi dirigen yang mampu membuat seluruh instrumen organisasi bekerja selaras,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *