BANDUNG,DetikNusantara.co.id – Kasus keracunan massal akibat Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, terus berkembang. Jumlah korban melonjak drastis menjadi 352 orang, dengan gejala muntah dan sesak napas.
Beberapa korban dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Saya sarankan Anda mencari informasi terbaru untuk update terkini tentang kasus ini. Anda bisa mencoba mencari di sumber berita online untuk informasi lebih lanjut.
Dari ratusan korban, 27 orang dirujuk ke RSUD Cililin dan 20 lainnya ke RSIA Anugrah. Menariknya, tak hanya siswa SD dan SMP, korban juga mencakup anak-anak PAUD serta beberapa orang tua yang ikut mencicipi menu MBG anaknya di kelompok belajar. Kondisi yang dialami korban umumnya adalah muntah-muntah dan sesak napas.
Sebagian pelajar yang dirawat sejak Senin sore sudah diperbolehkan pulang pada Selasa subuh setelah mendapat perawatan medis, termasuk pemberian cairan infus dan oksigen.
Meski kondisi membaik, pihak puskesmas menegaskan terus memantau perkembangan korban. Lonjakan jumlah kasus ini semakin memperkuat sorotan publik terhadap pelaksanaan program MBG di berbagai daerah.
Data yang terbaru pada Senin (22/9) pukul 23.56 WIB tercatat ada 301 siswa yang diduga mengalami keracunan MBG. Imbasnya, pemkab berencana menetapkan kejadian luar biasa (KLB).
“Perkembangan sementara jumlah korban keracunan sampai dengan pukul 23.56 Wib sebanyak 301 orang yang terdiri dari berbagai siswa sekolah mulai tingkat SD, Mts, SMP, dan SMK,” ungkap Kapolsek Sindangkerta, Iptu Sholehuddin, seperti dikutip dari CNN, Selasa (23/9/2025).
