DetikNusantara.co.id – Pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga yang terdiri dari lima orang di Kabupaten Indramayu, akhirnya terungkap. Pelaku sebelumnya pernah bekerja bersama salah satu korban di sebuah bank.
Pelaku yang berhasil ditangkap polisi masing-masing berinisial R dan P, warga Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Mereka ditangkap di Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga yang terdiri dari lima orang di Kabupaten Indramayu telah terungkap dan ditangkap oleh polisi. Berdasarkan informasi yang tersedia, kedua pelaku berinisial R dan P, warga Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, ditangkap pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB di Kecamatan Kedokanbunder.
Kronologi Penemuan Jenazah: Pada 1 September 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, ditemukan lima jenazah dalam satu liang di rumah milik H. Sachroni di Kelurahan Paoman. Jenazah tersebut adalah H. Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantu Euis Juwita Sari (37), serta kedua cucunya, Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan).
Hubungan pelaku dan Korban:
Pelaku dan korban diketahui memiliki hubungan pekerjaan di sebuah bank, meskipun belum jelas siapa korban yang dimaksud.
Penangkapan Pelaku:
Kedua pelaku ditangkap setelah melarikan diri ke Jawa Tengah dan kembali ke Indramayu karena kebingungan. Saat penangkapan, pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi melakukan tindakan tegas.
Polisi masih mendalami peran masing-masing pelaku, motif, dan modus di balik kejadian tersebut. Proses penyidikan didukung oleh tim Inafis dan Puslabfor dari Polda Jabar.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, menjelaskan, korban dan pelaku sebelumnya telah saling kenal.
“Hubungan korban dan pelaku hanya saling kenal dan pernah bekerja bersama dengan salah satu korban di salah satu bank,” ujar Arwin, saat ditemui di Mapolres Indramayu, Senin (8/9/2025).
Arwin mengatakan, pihaknya masih menyimpulkan pelaku sejauh ini berjumlah dua orang. Namun, pihaknya masih terus mendalami kemungkinan ada atau tidaknya pelaku lain dalam kasus tersebut.
Seperti diketahui, kelima korban dalam kasus pembunuhan itu merupakan satu keluarga. Mereka ditemukan terkubur di liang yang sama di rumah mereka di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, pada Senin (1/9/2025) petang.
Kelima korban adalah Haji Sahroni (75 tahun), Budi (45) anak Sahroni, Euis (40) istri Budi, dan dua anak Budi-Euis, yakni R (7) dan seorang bayi berumur delapan bulan.
