Berita

Perampok Bersenjata Satroni Toko Emas di Lumajang Saat Salat Jumat, Gasak Perhiasan dan Ancam Korban dengan Celurit

108
×

Perampok Bersenjata Satroni Toko Emas di Lumajang Saat Salat Jumat, Gasak Perhiasan dan Ancam Korban dengan Celurit

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Sebuah toko emas di pusat kota Lumajang menjadi sasaran perampokan bersenjata siang bolong. Toko Emas Singaraja yang berlokasi di Jalan Raya Panglima Besar Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, disatroni kawanan perampok pada Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 12.10 WIB, bertepatan dengan waktu salat Jumat.

Diduga berjumlah empat orang, para pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura sebagai pembeli. Tiga di antaranya masuk ke dalam toko, sementara satu pelaku lainnya diduga berjaga di luar.

Abraham, putra pemilik toko, menjelaskan bahwa salah satu pelaku langsung memecahkan etalase kaca dan dengan cepat menggasak perhiasan emas di dalamnya. Ia sempat berusaha mengejar salah satu pelaku, namun upaya tersebut terhenti saat pelaku mengeluarkan celurit.
“Saya sempat kejar salah satu pelaku dan bahkan hampir menangkapnya. Tapi dia langsung mengeluarkan celurit, jadi saya enggak berani,” ungkap Abraham di lokasi kejadian.

Ia belum bisa memastikan jumlah kerugian karena pihak toko masih menghitung emas yang dibawa kabur.

Abraham sempat melihat ciri-ciri pelaku, yaitu seorang pria dewasa berkulit gelap, mengenakan jaket hitam, masker, dan helm. Meskipun ia melihat tiga pelaku secara langsung, ia menduga total pelaku berjumlah empat orang.

Tim kepolisian dari Polres Lumajang segera tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Pras Adinata,membenarkan kejadian ini. “Dari keterangan saksi, pelaku berjumlah tiga orang. Satu orang sempat hampir tertangkap warga, namun berhasil melarikan diri. Mereka membawa senjata tajam jenis celurit,” jelas AKP Pras.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran intensif dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas serta keberadaan para pelaku. “Kami masih melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi di lokasi. Proses pendalaman masih terus berlangsung,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *