LifestylePemerintahan

Ritual Adat “Pendem Kepala Sapi”: Mempererat Persatuan dan Harapan Berkah di Sumber Mata Air Hutan Bambu Lumajang

2
×

Ritual Adat “Pendem Kepala Sapi”: Mempererat Persatuan dan Harapan Berkah di Sumber Mata Air Hutan Bambu Lumajang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Tradisi unik “Pendem Kepala Sapi” kembali digelar di sumber mata air Hutan Bambu, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (27/6/2025). Ritual turun-temurun ini menjadi sorotan publik berkat kemeriahan dan kekompakan luar biasa yang ditunjukkan oleh masyarakat setempat.

Suasana hening menyelimuti area saat ritual dimulai, seakan diselimuti aura mistis ketika Pinisepuh memimpin doa. Momen khidmat ini menandai dimulainya prosesi yang telah menjadi warisan budaya dari generasi ke generasi.

Setelah ritual selesai, Pinisepuh menjelaskan bahwa tradisi Pendem Kepala Sapi adalah bentuk penghormatan leluhur dan permohonan agar masyarakat Desa Sumbermujur senantiasa dijauhkan dari segala musibah. “Ini adalah tradisi yang telah diwariskan dari nenek moyang kita, bertujuan untuk memohon kemakmuran dan kerukunan antar sesama,” tuturnya.

Kepala Desa Sumbermujur, Yayuk Sri Rahayu (akrab disapa Ibu Yayuk), turut menegaskan pentingnya tradisi ini. Beliau menjelaskan bahwa ritual ini merupakan bagian dari Grebeg Suro yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 1 Muharram. “Pendem Kepala Sapi ini adalah tradisi yang harus kita jaga bersama hingga generasi selanjutnya,” ujar Ibu Yayuk.

Masyarakat sangat berharap agar ritual ini membawa berkah bagi mata air Hutan Bambu, sehingga mampu mengairi sawah-sawah dan menghasilkan panen yang melimpah, serta melindungi mereka dari segala bencana. Ibu Yayuk juga menyerukan kepada seluruh warganya untuk terus saling mendukung dalam setiap kegiatan demi kepentingan bersama. “Dengan semangat gotong royong, acara ini dapat terlaksana. Semoga dengan Ruwatan ini, Desa Sumbermujur menjadi tenteram, damai, dan makmur,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *