Ekonomi

Pasar Murah, 44 Ton Beras di Probolinggo Ludes Terjual di Sela Langkanya Beras Premium

5
×

Pasar Murah, 44 Ton Beras di Probolinggo Ludes Terjual di Sela Langkanya Beras Premium

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id – Gerakan pangan murah atau pasar murah yang digelar Polres Probolinggo, di alun-kota Kota Kraksaan, kabupaten setempat diserbu oleh warga, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan pasar murah itu tidak hanya digelar di satu lokasi saja, melainkan digelar di 21 kecamatan yang bekerja sama dengan Bulog Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Itu digelar seiring terjadinya langkanya beras premium di Kabupaten Probolinggo.

Berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran disediakan pada pasar murah tersebut.

Berbagai bahan pokok dijual dengan harga terjangkau, di antaranya beras SPHP Rp57.000 per 5 kilogram (setara Rp11.400/kg), gula pasir Rp15.000/kilogram, minyak goreng mulai Rp14.000/botol dan telur ayam Rp25.000/kiloggram.

Total Sebanyak 44 ton beras, 200 kg telur, 200 kiloggram gula, dan 200 botol minyak goreng ukuran 750 ml dalam waktu sekejap ludes diborong warga.

Kapolres Probolinggo, AKBP M Wahyudin Latif, mengatakan gerakan ini merupakan wujud kepedulian Polri untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok.

“Kami bersama Bulog menyediakan beras, telur, minyak, dan gula pasir, di bawah harga pasar. Tujuannya agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Kpaolres Latif.

Antusiasme warga terlihat sejak pagi, dengan banyaknya warga yang mengantri cukup panjang. Untuk komoditas beras, tercatat terjual 44 ton dalam tiga hari terakhir ini.

“Semoga gerakan ini membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga lebih murah, sehingga bisa menekan harga pasar yang semakin mahal,” ujar Latif.

Salah seorang warga Pakuniran, Yuyun, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada Polri atas diadakannya pasar murah ini.

“Terima kasih kepada Polres Probolinggo atas terselenggaranya gerakan pasar murah ini yang menyediakan beras, minyak, gula, dan telur. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ucap Yuyun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *