DetikNuantara.co.id – Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) di China merilis sebuah video baru yang menyoroti kekuatan udara dari armada tercanggihnya.
Rekaman udara menunjukkan penerbangan bersama jet tempur siluman generasi kelima Chengdu J-20, jet tempur multiguna Shenyang J-16, dan pesawat tanker Xian YY-20.
Materi yang dirilis oleh PLA ini menampilkan cuplikan langka pertempuran udara, termasuk pengisian bahan bakar di udara dan formasi yang memperlihatkan integrasi operasional pesawat-pesawat tersebut.
Chengdu J-20, yang dikenal sebagai “Mighty Dragon”, adalah jawaban China terhadap F-22 Amerika Serikat.
Ini adalah jet tempur generasi kelima paling canggih milik PLAAF, dirancang untuk misi superioritas udara dan serangan jarak jauh.
Dengan teknologi siluman, avionik modern, dan kemampuan manuver tinggi, J-20 menjadi simbol ambisi China untuk menyaingi AS dalam dominasi udara.
Shenyang J-16 adalah jet tempur multiguna yang berasal dari keluarga Flanker Rusia, diadaptasi oleh industri pertahanan China.
Pesawat ini mampu melakukan serangan presisi terhadap target darat maupun laut, serta menjalankan misi pertempuran udara.
Kombinasi muatan senjata besar, avionik canggih, dan jangkauan yang luas menjadikannya elemen penting dalam kekuatan serangan China.
Sorotan ketiga dalam video ini adalah Xian YY-20, pesawat tanker strategis yang secara signifikan memperluas jangkauan operasional jet tempur China.
Berdasarkan platform Y-20, pesawat pengisian bahan bakar ini memberikan otonomi lebih besar bagi pesawat tempur dalam misi jarak jauh, memperkuat kemampuan China untuk memproyeksikan kekuatan udara melampaui perbatasannya.
Proyeksi Kekuatan menurut analis militer, penampilan bersama “trio elit” ini bukan hanya sekadar propaganda, tetapi juga menunjukkan meningkatnya kepercayaan diri China terhadap kekuatan udaranya.
Video ini menegaskan pesan bahwa negara tersebut siap mempertahankan posisi dominan di ruang udara kawasan