Fakta

Pesantren Fatahillah Upacara HSN 2025   “Menjaga Spirit Kebangsaan dan Keislaman”

×

Pesantren Fatahillah Upacara HSN 2025   “Menjaga Spirit Kebangsaan dan Keislaman”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id –  Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional  (HSN) 2025, pesantren Fatahillah, Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, menggelar acara yang penuh makna dengan tema “Menjaga Spirit Kebangsaan dan Keislaman dalam Semangat Santri Milenial”.

Kegiatan yang berlangsung di halaman pesantren setempat dihadiri oleh para santri, alumni, serta masyarakat sekitar.

Bertindak sebagai pembina upacara Gus Muslimin, ia menyampaikan pentingnya peran santri dalam menjaga tradisi keislaman dan merawat nilai-nilai kebangsaan.

“Hari Santri bukan hanya sekadar mengenang jasa para ulama dan pahlawan, tetapi juga untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga kesatuan NKRI serta membangun karakter bangsa yang tangguh melalui pendidikan pesantren,” katanya.

Santri harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam era digital.

“Santri milenial harus bisa menguasai ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan zaman, tanpa meninggalkan akhlak dan aqidah Islam yang telah diajarkan oleh para ulama kita. Teknologi harus menjadi alat untuk kemajuan, bukan justru menjauhkan kita dari nilai-nilai luhur agama,” tambahnya.

Hadir pula dalam acara tersebut Ny. Hj Dewi Wardah selaku pengasuh, yang mengapresiasi kegiatan ini.

“Pesantren memiliki peran penting dalam mencetak karakter bangsa yang kuat. Di tengah tantangan zaman, pesantren tetap teguh menjaga prinsip-prinsip agama sekaligus memberikan pendidikan yang mencerahkan bagi masyarakat,” katanya.

Perayaan Hari Santri ini juga menjadi momen untuk merefleksikan sejarah perjuangan para santri dalam merebut kemerdekaan serta kontribusi besar mereka dalam pembangunan bangsa. Pesantren Fatahillah Sumberkerang Gending, sebagai lembaga pendidikan Islam, terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

Dengan semangat juang dan kebersamaan, semoga Hari Santri 2025 ini semakin memperkuat kontribusi pesantren dalam menjaga nilai-nilai agama dan kebangsaan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *