PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan sukses menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada hari Jumat (5/12/2025). Penyaluran ini disambut antusias sebagai implementasi program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar WBP sekaligus memberikan dukungan positif selama masa pembinaan.
Kegiatan penyaluran BLT dilaksanakan dengan tertib dan berada di bawah pengawasan ketat petugas Rutan Kraksaan. Hal ini untuk menjamin bantuan diserahkan secara akuntabel dan tepat sasaran. Penyaluran bantuan ini dinilai menjadi momen krusial untuk meningkatkan kesejahteraan WBP dan menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih kondusif.
Kepala Rutan Kraksaan, Galih Setiyo Nugroho, menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah prioritas utama dalam proses distribusi BLT. Ia menjelaskan bahwa bantuan ini tidak hanya sekadar pemberian materi, melainkan juga dukungan moral bagi WBP agar mereka dapat lebih tenang dan fokus mengikuti program pembinaan yang telah ditetapkan.
“Penyaluran BLT ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap hak dan kesejahteraan WBP. Kami di Rutan Kraksaan berkomitmen memastikan seluruh proses distribusi berjalan transparan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para penerima,” ujar Galih.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan (Kasubsie Yantah), M. Yasin Zaini,menambahkan bahwa bantuan ini memiliki dampak ganda, yaitu membantu secara ekonomi dan sekaligus mendukung stabilitas keamanan di lingkungan rutan. Ia menjelaskan bahwa seluruh dana yang diterima WBP langsung dimasukkan ke dalam uang elektronik Brizzi, yang mempermudah WBP dalam memanfaatkan dana tersebut sesuai kebutuhan.
“Kami berharap dengan adanya BLT ini, WBP dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka. Selain itu, program ini juga berperan penting dalam menjaga situasi di dalam rutan agar tetap harmonis dan kondusif,” pungkas Yasin.
Penyaluran BLT di Rutan Kraksaan merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan hak dan kesejahteraan warga binaan terpenuhi. Selain memperkuat aspek ekonomi, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi WBP untuk berpartisipasi aktif dalam setiap program pembinaan dan mengoptimalkan potensi diri selama berada di lembaga pemasyarakatan.













