Pemerintahan

Komitmen Pemkab Probolinggo: Infrastruktur Terdampak Bencana Segera Pulih

236
×

Komitmen Pemkab Probolinggo: Infrastruktur Terdampak Bencana Segera Pulih

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, menunjukkan respons sigap dalam memulihkan infrastruktur yang rusak akibat bencana. Pada Selasa (13/5/2025), beliau turun langsung meninjau kemajuan pembangunan jembatan dan Tembok Penahan Tanah (TPT) di berbagai lokasi strategis di Kabupaten Probolinggo.

Peninjauan ini menyasar infrastruktur krusial yang terdampak banjir dan longsor, mengganggu akses jalan dan mengancam permukiman warga. Sejumlah proyek yang didanai melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Probolinggo ini menjadi prioritas dalam upaya pemulihan cepat.

Didampingi oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan A’at Kardono, Kepala DPUPR Hengki Cahjo Saputra, Kepala DPMD Fathur Rozi, perwakilan BPBD, serta para Camat dan Kepala Desa terkait, Bupati Haris meninjau beberapa lokasi penting. Di antaranya adalah pembangunan jembatan BTT di Desa Batur Kecamatan Gading, jembatan penghubung Betek Taman-Plaosan dan Betek Taman-Duren, TPT di Desa Kaliacar Kecamatan Gading, jembatan BTT di Dusun Gilin Desa Seboro Kecamatan Krejengan, dan TPT Desa Ketompen Kecamatan Pajarakan.

Di lapangan, Bupati Haris tidak hanya memantau progres fisik, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat. Beliau memastikan bahwa pembangunan berjalan cepat, sesuai target, dan aman bagi warga sekitar.

“Alhamdulillah, hari ini kita melihat langsung perkembangannya. Ada yang sudah rampung, ada yang masih berjalan. Insya Allah, maksimal dalam 10 hari ke depan akan selesai. Ini penting karena jembatan dan TPT adalah akses vital bagi kehidupan warga,” tegas Bupati Haris.

Beliau menambahkan bahwa perubahan alur sungai akibat banjir menjadi tantangan utama, menyebabkan erosi dan mengancam rumah warga. Pemerintah Kabupaten Probolinggo merespons dengan normalisasi sungai dan pembangunan plengsengan atau bronjong sebagai langkah pengamanan. “Kita kembalikan alur sungai ke bentuk semula. Proses ini memang membutuhkan waktu, tetapi Insya Allah akan memberikan manfaat besar bagi keselamatan masyarakat,” jelasnya.

Bupati Haris menekankan bahwa pembangunan ini bukan sekadar urusan teknis, melainkan bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Jembatan, menurutnya, bukan hanya penghubung fisik, tetapi juga penghubung aktivitas sosial dan ekonomi warga. “Insya Allah, minggu depan semuanya bisa selesai. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, karena ini adalah upaya bersama. Pemerintah hadir untuk memberikan solusi nyata,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, menjelaskan bahwa dari 18 titik kerusakan akibat bencana, lima di antaranya ditangani melalui dana BTT kabupaten. “Tiga jembatan lainnya sedang dalam proses penanganan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Hengki juga menerangkan adanya kolaborasi anggaran dalam beberapa proyek, melibatkan dana BTT Kabupaten Probolinggo, dana Provinsi Jawa Timur, dan Dana Desa. Kabupaten Probolinggo menyediakan material seperti batu dan bronjong untuk pembangunan TPT dan bronjong, sementara desa mengalokasikan upah dan tenaga kerja dari Dana Desa. Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan normalisasi sungai. “Model kolaborasi ini sangat efisien mengingat keterbatasan dana BTT kabupaten. Semoga bisa menjadi contoh dalam penanganan infrastruktur pasca bencana,” harapnya.

Hengki menargetkan proyek-proyek yang dikelola kabupaten akan selesai dalam waktu dekat. Pembangunan jembatan ditargetkan rampung dalam 4 hingga 7 hari, sementara TPT dan bronjong membutuhkan waktu sekitar 20 hari ke depan. “Untuk proyek-proyek melalui anggaran Provinsi Jawa Timur seperti jembatan Condong-Brabe, jembatan di sekitar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, dan jembatan Sumbersecang masih dalam tahap administrasi. Estimasi pelaksanaannya baru akan dimulai sekitar dua bulan mendatang,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *