Bondowoso – Kholisatul Hasanah, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, resmi terpilih sebagai Ketua Korps PMII Putri (Kopri) Jawa Timur dalam Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) ke-XXV PKC PMII Jawa Timur yang diselenggarakan di GOR Pelita, Kabupaten Bondowoso, Minggu (4/8/2025).
Konferensi akbar yang berlangsung sejak 28 Juli hingga 5 Agustus 2025 ini menjadi ajang penting bagi seluruh cabang PMII se-Jawa Timur untuk merumuskan arah gerak organisasi ke depan. Selain memilih ketua Kopri, forum tersebut juga menetapkan Muhammad Ivan Akiedozawa dari PC PMII Surabaya sebagai Ketua PKC PMII Jawa Timur untuk periode 2025–2027.
Dalam pidato kemenangan usai pemilihan, Kholisatul Hasanah yang akrab disapa Sahabati Lisa menyampaikan komitmennya untuk membawa Kopri Jatim menjadi lebih progresif dan inklusif. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas kader dan perluasan jaringan Kopri di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas kader Kopri Jawa Timur dan memperluas jaringan kami di berbagai bidang. Kami percaya bahwa perempuan-perempuan muda bisa mengambil peran strategis dalam perubahan sosial,” ujar Lisa dengan penuh semangat.
Terpilihnya Lisa sebagai Ketua Kopri PKC PMII Jawa Timur semakin memperkuat peran UIN KHAS Jember dalam panggung kepemimpinan organisasi tingkat provinsi. Sebelumnya, sahabat Baijuri, juga dari PMII UIN KHAS Jember, pernah menjabat sebagai Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, menandai konsistensi kampus tersebut dalam melahirkan kader-kader unggul.
Ucapan selamat dan dukungan datang dari berbagai pihak. Salah satunya dari Imam Baihaki, redaktur media infojatim.co.id sekaligus anggota konsorsium media Redaksi Besuki. Ia meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Lisa, Kopri Jatim akan semakin berjaya.
“Saya percaya Sahabati Lisa akan membawa Kopri Jatim menjadi lebih visioner, aktif, dan berdampak. Kepemimpinannya akan menjadi semangat baru bagi kader-kader perempuan PMII di seluruh Jawa Timur,” ucap Imam Baihaki.
Momentum ini menjadi bukti bahwa kaderisasi di tubuh PMII, khususnya Kopri, terus berjalan dinamis. Perempuan-perempuan muda dari berbagai cabang kini tidak hanya hadir sebagai pelengkap, tetapi juga menjadi pemimpin dan penggerak utama perubahan.
Dengan semangat baru ini, diharapkan Kopri Jawa Timur dapat terus bergerak maju, menjaga tradisi intelektual, serta memperjuangkan nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan kemanusiaan dalam bingkai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. (r1ck)
