Surabaya – Sebuah kabar menggembirakan sekaligus membanggakan datang dari dunia olahraga, khususnya dari ring tinju amatir Indonesia. Seorang bocah SD asal Kabupaten Jember, Bilal Maulana, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan berhasil meraih piala kelimanya dalam ajang bergengsi DUET AT MALL OPEN SPARING yang digelar pada hari Minggu, 18 Mei 2025, di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Kota Surabaya.
Bilal Maulana adalah siswa kelas 5 di SDN Darsono 3, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Meski masih duduk di bangku sekolah dasar, Bilal telah menunjukkan bakat luar biasa di dunia olahraga tinju. Ia menjadi perbincangan hangat setelah secara konsisten menunjukkan prestasi luar biasa dalam berbagai kejuaraan, baik di tingkat lokal maupun regional.
Pada ajang DUET AT MALL OPEN SPARING kali ini, Bilal kembali tampil memukau. Dengan teknik yang matang, ketenangan dalam bertanding, serta semangat juang yang tinggi, ia berhasil mengungguli lawan-lawannya dan memastikan gelar juara 1 jatuh ke tangannya. Ini bukan kali pertama Bilal menjadi juara; justru ini adalah piala kelima yang berhasil ia bawa pulang dalam karier tinju amatirnya yang masih sangat muda.
Bilal merupakan putra ketiga dari pasangan One Dony Prayoga dan Emi Budian Romadona. Dari usia yang masih sangat dini, Bilal sudah menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap dunia olahraga, khususnya tinju. Melihat minat tersebut, orang tuanya memberikan dukungan penuh dengan memasukkan Bilal ke tempat latihan tinju Balawara Boxing Camp, sebuah sasana tinju terkenal di Jember yang telah melahirkan banyak atlet berprestasi. Di sana, ia dilatih langsung oleh Antok Gores, pelatih yang sudah dikenal luas di kalangan tinju amatir sebagai sosok yang disiplin, tegas, namun penuh dedikasi terhadap anak didiknya.
Antok Gores, sang pelatih, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian Bilal. “Bilal itu anak yang sangat tekun dan pantang menyerah. Setiap latihan, dia selalu datang lebih awal, tidak pernah mengeluh, dan sangat cepat menangkap arahan. Ia memiliki semangat petarung sejati, meski usianya masih sangat muda. Saya yakin, kalau terus dijaga dan didampingi dengan baik, dia bisa menjadi petinju nasional bahkan internasional di masa depan,” ujar Antok.
Tidak hanya dari sang pelatih, dukungan juga datang dari keluarga besar Bilal, terutama dari sang ayah, One Dony Prayoga, yang juga merupakan anggota Polsek Patrang, Jember. Dengan penuh haru dan bangga, ia menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan anaknya.
“Saya sebagai orang tua tentu sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian Bilal. Ini adalah hasil dari kerja keras dan semangat juangnya. Kami selalu mendukung penuh minat dan bakat Bilal di bidang tinju. Namun, kami juga terus mengingatkan bahwa pendidikan tetap nomor satu. Saya dan istri selalu menekankan pada Bilal bahwa keberhasilan sejati adalah keseimbangan antara olahraga, pendidikan, dan ibadah. Semua harus berjalan selaras,” tutur Dony.
Kemenangan ini pun menjadi viral di media sosial, terutama di kalangan warga Jember dan pecinta olahraga tinju. Banyak yang memberikan apresiasi, doa, serta harapan agar Bilal dapat terus mengukir prestasi, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional dan bahkan internasional. Beberapa tokoh masyarakat dan komunitas olahraga juga mulai melirik Bilal sebagai sosok inspiratif yang dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk lebih aktif dan berprestasi di dunia olahraga.
Kisah Bilal menjadi bukti bahwa dengan bakat, kerja keras, dukungan keluarga, dan bimbingan yang tepat, tidak ada yang mustahil untuk diraih. Semangat juangnya yang tinggi di usia yang masih sangat muda menjadi inspirasi tersendiri, terutama bagi anak-anak seusianya di seluruh Indonesia. Ia membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk berprestasi, asal ada kemauan dan usaha yang terus-menerus.
Dengan piala kelima yang kini telah ia genggam, Bilal Maulana menatap masa depannya dengan semangat yang membara. Harapannya, prestasi ini bukanlah yang terakhir, melainkan langkah awal menuju cita-cita besar sebagai petinju profesional yang bisa membawa nama baik Jember, Jawa Timur, bahkan Indonesia di kancah dunia. (r1, h3)