LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Guna memastikan masa purna tugas tetap produktif dan bermakna, Polda Jawa Timur memberikan pelatihan kewirausahaan kepada ratusan anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari wilayah Karisidenan Besuki. Kegiatan pembekalan ini diselenggarakan di Kabupaten Lumajang, sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan mereka memasuki babak baru dalam kehidupan.
Para peserta antusias mengikuti pelatihan yang menghadirkan anggota dari berbagai Polres di Karisidenan Besuki, meliputi Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember, Probolinggo, dan Lumajang, serta perwakilan dari Rumah Sakit Bhayangkara.
Inisiatif ini bertujuan mulia, yakni membantu para personel Polri yang akan pensiun beradaptasi dengan perubahan ritme kehidupan setelah mengakhiri masa dinas. Pelatihan ini diharapkan dapat mengisi potensi kekosongan aktivitas yang seringkali dirasakan saat pensiun.
Dengan bekal keterampilan berwirausaha, para purnawirawan diharapkan mampu mempertahankan produktivitas dan meraih kemandirian finansial melalui sumber penghasilan tambahan.
Pelatihan komprehensif ini dipimpin langsung oleh Kabag Watpers Biro SDM Polda Jatim, AKBP M. Nur Azis, S.H., SIK., M.S.I. Materi yang disajikan mencakup beragam aspek kewirausahaan, diperkaya dengan kunjungan inspiratif ke peternakan telur puyuh milik Aipda Mujiono, seorang anggota Polres Lumajang.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai seluk-beluk agrobisnis peternakan, mulai dari pemilihan bibit unggul, teknik perawatan yang efektif, hingga strategi pemasaran yang tepat sasaran.
“Kami mempersiapkan anggota jauh sebelum masa pensiun tiba, dengan harapan mereka mampu mengembangkan usaha mandiri yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Tujuan utamanya adalah agar mereka tetap produktif dan tidak hanya bergantung pada dana pensiun,” tegas AKBP M. Nur Azis.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini membuka peluang bagi para anggota untuk merintis berbagai jenis usaha, seperti beternak telur puyuh, budidaya ikan lele, beternak kambing, atau jenis usaha lain yang relevan dengan potensi daerah masing-masing.
Melalui pembekalan yang berorientasi pada kemandirian ini, Polda Jatim menunjukkan komitmennya untuk memastikan para anggota yang memasuki masa pensiun tetap dapat berkarya, berdikari secara ekonomi, serta terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.