MALANG, DetikNusantara.co.id — Kelompok Dasawisma Cempaka 2 di Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, kini memiliki keterampilan baru yang bermanfaat. Pada Minggu, 3 Agustus 2025, ibu-ibu di desa tersebut mengikuti pelatihan Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) dan Hidroponik.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang. Ketua tim, Primadya Anantyarta, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didukung oleh pemerintah pusat melalui KEMDIKTISAINTEK (Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi).
Satu dosen berperan sebagai Ketua kegiatan, Primadya Anantyarta, S.Si., S.Pd., M.Pd. menyampaikan ada dua tujuan utama dari kegiatan ini. Pertama, meningkatkan pengetahuan warga tentang budidaya ikan di lahan sempit menggunakan ember. Kedua, mengenalkan cara menanam sayuran, seperti kangkung, dengan media air atau yang dikenal sebagai hidroponik.
“Kami berharap ke depannya kegiatan ini bisa menambah penghasilan warga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Primadya.
Dalam pelaksanaannya, ibu-ibu diajak praktik langsung. Mereka dibantu oleh dosen lainnya, Dr. Wilyanti Agustina, M.Pd. dan Asri Putri Anugraini, M.Pd., serta dua mahasiswa, Febiya Anjani Putri Kusmana dan Isyoriyyah Nur Rofiqoh. Para peserta dibekali ember berukuran 80 liter yang sudah dilubangi tutupnya sebagai media tanam kangkung.
Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini disambut antusias. Peserta memulai dengan merendam benih kangkung. Proses ini penting untuk membedakan benih berkualitas baik yang akan tenggelam dari benih yang tidak layak tanam.
Selanjutnya, benih yang baik ditanam pada media tanam khusus yang disebut rockwool yang dipotong berbentuk dadu. Setelah itu, rockwool dibasahi dan disimpan di tempat gelap agar akar cepat tumbuh.
Selain itu, ibu-ibu juga diajarkan cara membuat sumbu penyerapan air dari kain flanel yang dipasang pada netpot. Netpot inilah yang nantinya akan digunakan sebagai wadah pembesaran bibit kangkung di atas ember budikdamber.
Dengan adanya kegiatan ini, para ibu rumah tangga di Desa Genengan diharapkan bisa mendapatkan tambahan pengetahuan dan keterampilan. Keterampilan ini tidak hanya berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang membantu perekonomian keluarga.
