BANYUWANGI,DetikNusantara.co.id – Jalan Gunung Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember saat ini masih dalam masa penutupan total hingga 24 September 2025. Namun, jalur ini dibuka lebih awal, yaitu pada minggu pertama pada tanggal 4 September 2025.
Penutupan total Jalan Gumitir dilakukan untuk mendukung proyek preservasi jalan nasional, terutama di titik-titik rawan longsor dan kecelakaan.
Setelah penutupan total, jalur ini akan menggunakan sistem buka-tutup satu arah (one way) selama tiga bulan berikutnya. Target pembukaan penuh jalur ini adalah menjelang libur Tahun Baru 2026 mendatang.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, mengemukakan keputusan pembukaan jalan nasional Banyuwangi-Jember itu diambil dalam rapat koordinasi manajemen lalu lintas yang digelar Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali bersama Pemkab Banyuwangi dan Jember, kepolisian serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
“Hasil rapat kemarin disepakati Jalur Gumitir akan open traffic fungsional kembali untuk arus lalu lintas umum mulai 4 September 2025,” katanya di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Jalur Gumitir memiliki tikungan tajam dan jalan mirip “roller coaster” yang rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan berat yang over dimension dan overload (ODOL).
Lokasi kritis seperti Tikungan Mbah Singo dan Watu Gudang sering mengalami longsor dan retakan aspal.

 
 
							











