Jember — Tim sepak bola Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) FC Jember, yang akrab dijuluki Laskar Cinta, resmi menyatakan kesiapan penuh untuk berlaga dalam ajang bergengsi Piala PKDI Jawa Timur 2025. Turnamen yang mempertemukan tim-tim kepala desa dari seluruh kabupaten di Jawa Timur ini akan digelar di Stadion Soedarsono, Pasuruan, mulai tanggal 5 Agustus 2025.
Dipertemukan dengan PKDI Lumajang FC di laga pembuka, tim PKDI FC Jember datang dengan semangat tinggi dan target jelas: menjadi juara. Manajer tim, Sunardi Hadi, mengungkapkan optimisme besar terhadap kekuatan timnya. “Kami datang bukan hanya untuk bertanding, tapi untuk memenangkan turnamen. Materi pemain kami adalah kepala desa yang punya semangat dan talenta sepak bola luar biasa, bahkan banyak dari mereka adalah legenda tarkam di masanya,” ungkap Sunardi dengan penuh keyakinan.
Ajang Piala PKDI Jatim 2025 tak sekadar menjadi ajang unjuk gigi kemampuan sepak bola para kepala desa, tetapi juga menjadi wadah mempererat tali persaudaraan dan memperkuat solidaritas antar pemimpin desa di seluruh Jawa Timur. Dengan total hadiah sebesar Rp100 juta, turnamen ini diprediksi berlangsung kompetitif namun tetap menjunjung sportivitas dan persatuan.
PKDI FC Jember menaruh harapan besar pada sang kapten tim, Bebet, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Kawangrejo. Dikenal sebagai bintang lapangan hijau di berbagai turnamen antar kampung (tarkam), gaya permainan Bebet yang mirip dengan legenda Brasil, Bebeto, diharapkan mampu mengatur tempo permainan dan menjadi motor serangan tim. Kepemimpinannya di lapangan diyakini akan membawa Laskar Cinta ke level permainan terbaik.
Dalam sambungan telepon, pembina PKDI Jawa Timur, Gus Yusuf, turut memberikan semangat kepada seluruh tim yang akan berlaga. “Piala PKDI ini bukan hanya tentang menang dan kalah. Yang lebih penting adalah jalinan silaturahmi antar kepala desa se-Jawa Timur yang harus terus kita rawat. Semangat persaudaraan harus tetap di atas segalanya,” pesan beliau.
PKDI FC Jember telah menjalani serangkaian latihan intensif menjelang turnamen. Kebersamaan, kekompakan, serta semangat juang tinggi dari para pemain menjadi modal utama tim ini. Dukungan masyarakat Jember pun mengalir deras, banyak yang optimis bahwa Laskar Cinta mampu berbicara banyak dalam turnamen ini.
Laga melawan PKDI Lumajang FC akan menjadi ajang pembuktian pertama. Kemenangan pada pertandingan perdana sangat penting sebagai modal mental untuk melangkah lebih jauh. Semua mata kini tertuju ke Pasuruan, tempat para kepala desa berubah menjadi pejuang di lapangan hijau demi membawa pulang kebanggaan bagi daerahnya.
Dengan semangat yang membara dan tekad kuat, PKDI FC Jember siap menorehkan sejarah di Piala PKDI Jatim 2025. Gelar juara menjadi impian bersama, tetapi persahabatan antar kepala desa adalah kemenangan yang lebih utama. (B15, r1c)
