Categories: BeritaPemerintahan

Dana Desa Karanganyar Diduga Bermasalah, LSM Libas88 Endus Aroma Korupsi dan Nepotisme di Pemerintahan Desa

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.idPengelolaan Dana Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, kini menjadi sorotan tajam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Libas88 Probolinggo Raya.LSM ini menduga kuat adanya ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana desa, bahkan mencurigai adanya praktik nepotisme di tubuh pemerintahan desa, di mana sebagian besar pejabat diduga memiliki hubungan keluarga dengan Kepala Desa.

Kecurigaan ini semakin menguat setelah pemberitaan DetikNusantara.co.id sebelumnya, yang mengungkap realisasi penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karanganyar sebesar Rp505.000.000. Namun, pengurus BUMDes dilaporkan hanya menerima Rp10.000.000. Selain itu, perubahan direktur BUMDes yang tidak diketahui oleh Sekretaris Desa (Sekdes) menambah daftar kejanggalan yang menimbulkan pertanyaan besar bagi LSM Libas88 Probolinggo Raya.

Ketua Libas88 Probolinggo Raya,M Muhyidin Eviny, menyatakan bahwa berdasarkan informasi yang ada, Pemerintah Desa Karanganyar patut diduga melakukan tindakan korupsi. Pihaknya tidak akan tinggal diam dan segera melakukan investigasi mendalam untuk mengumpulkan bukti-bukti. Bukti-bukti ini nantinya akan menjadi dasar pelaporan ke Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH).

“Berdasarkan informasi tersebut, kami akan segera melakukan investigasi sebagai bahan untuk pelaporan ke pihak APH,” tegas Muhyidin.

Selain dugaan penyelewengan dana, Muhyidin juga menyoroti informasi terkait struktur pejabat di lingkungan Pemerintah Desa Karanganyar yang didominasi oleh lingkaran keluarga Kepala Desa. Hal ini dikhawatirkan dapat membuka celah terjadinya praktik nepotisme dan korupsi, yang bertentangan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penjaringan serta pengangkatan perangkat desa.

“Keberadaan keluarga Kepala Desa dalam struktur pemerintahan dapat memberikan peluang terjadinya praktik tersebut, sehingga perlu diwaspadai,” pungkasnya, menekankan pentingnya pengawasan ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang.

Redaksi

Recent Posts

Tegak dan Humanis: Saling Rangkul, Polresta Banyuwangi & e-BEST Law Firm Tunjukkan Wajah Baru Penegakan Hukum

Banyuwangi – Hubungan antara advokat dan aparat kepolisian kerap dipandang berada di jalur berbeda. Namun,…

3 jam ago

Diduga Salah Batas Eksekusi Lahan, Warga Alaspandan Probolinggo Wadul ke DPRD

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id - Warga Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, mendatangi Komisi 1 DPRD kabupaten setempat,…

16 jam ago

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Membumikan Akhlak  Rasulullah dan Sholawat

SITUBONDO,DetikNusantara.co.id - Pemerintah Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo Jawa Timur, Menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW…

17 jam ago

Parah..! Menu MBG untuk SMAN di Sampang Madura ada Belatungnya

SAMPANG,Detiknusantara.co.id Viral di media sosial sebuah unggahan video program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN…

19 jam ago

Terbaru, Sekarang Facebook Pakai AI Temukan Teman Kencan Online

DetikNusantara.co.id -  Facebook Dating, layanan kencan daring Facebook, menggunakan algoritma untuk memberikan rekomendasi pasangan berdasarkan…

20 jam ago

Ballon d’Or 2025, Ousmane Dembele Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia Musim Ini

  DetikNusantara.co.id -  Malam penghargaan Ballon d'Or 2025 menjadi momen bersejarah bagi Paris Saint-Germain (PSG).Ousmane Dembele dinobatkan…

20 jam ago