PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Sebuah rekaman suara yang diduga milik Kepala Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah yang bersangkutan diduga marah kepada seorang warganya. Kemarahan ini disinyalir dipicu oleh komentar kritik yang disampaikan warga tersebut melalui grup WhatsApp.
Warga bernama Said sebelumnya memberikan kritik di grup WhatsApp terkait kinerja Kepala Desa Ranon yang dinilai kurang optimal dalam memberikan pelayanan, terutama di bidang infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi komentar tersebut, Kepala Desa Ranon diduga merespons dengan nada tinggi dan melontarkan kata-kata kasar melalui pesan suara (voice note) yang dikirimkan langsung kepada Said.
Dalam rekaman suara yang beredar, terdengar suara yang diduga kuat milik Kepala Desa Ranon mengatakan, “Kamu bilang apa, id Said? Matamu buta? Kamu tidak lihat jalan aspal yang ada di depan rumah kamu?”
Kepala desa tersebut juga terdengar menyinggung pembangunan jalan aspal di depan kediaman Said dan meluapkan kekesalannya dengan kalimat yang dinilai kurang pantas.
“Tidak ada gunanya kamu lulusan pesantren, Said, kalau kamu tidak bisa menjaga mulutmu,” lanjut suara dalam pesan suara tersebut.
Pesan suara tersebut dibagikan berkali-kali di grup WhatsApp.
Reporter: Anshori