PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo serius dalam mendorong transformasi digital organisasi. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan diseminasi dan pemantapan e-reporting di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo pada Senin (26/5). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi pelaporan kegiatan serta keuangan DWP di seluruh tingkatan.
Sebanyak 150 peserta, yang terdiri dari Ketua dan Operator DWP Badan/Dinas/Bagian serta Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, antusias mengikuti kegiatan yang dipandu oleh narasumber Moh. Arrozaqi ini.
Ketua Panitia, Galuh Hudan Syarifuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman pengurus DWP tentang sistem pelaporan digital yang terintegrasi. “Kami ingin menyosialisasikan penggunaan e-reporting sebagai alat bantu pelaporan kegiatan dan keuangan yang akuntabel, cepat, dan transparan,” ungkap Galuh. Selain itu, kegiatan ini juga memantapkan kemampuan teknis para pengurus dalam mengakses, mengisi, dan mengelola laporan secara daring.
Galuh menambahkan, pemantapan e-reporting ini merupakan langkah strategis untuk mendukung tata kelola organisasi DWP yang modern, efisien, dan efektif. “Dengan sistem ini, data yang masuk akan lebih cepat, valid, dan terdokumentasi dengan baik, serta dapat menyeragamkan format pelaporan antar unit kerja,” jelasnya. Tujuannya adalah memperkuat sistem informasi organisasi secara nasional, mendorong akuntabilitas, dan membangun budaya kerja yang adaptif terhadap teknologi.
Senada dengan itu, Ketua DWP Kabupaten Probolinggo, Hj. Rita Erik Ugas Irwanto, menegaskan bahwa e-reporting bukan hanya soal teknologi, melainkan komitmen untuk tertib administrasi dan pelaporan yang efisien. “Melalui diseminasi ini, kita ingin menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman bersama, sehingga pelaporan bisa berjalan lebih baik, tepat waktu, dan seragam,” ujarnya.
Rita Erik menekankan bahwa di era digital ini, penggunaan e-reporting adalah sebuah kebutuhan. Sistem ini tidak hanya memudahkan proses input dan dokumentasi data, tetapi juga mempercepat penyampaian informasi antar pengurus. “Ini akan membantu kita lebih fokus pada perencanaan program yang berdampak nyata serta memperkuat sinergi di antara seluruh elemen DWP,” harapnya.
Ia mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, memahami sistem e-reporting, mengimplementasikannya secara menyeluruh, dan mengevaluasinya secara berkala. “Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, DWP akan semakin maju dalam perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan,” pungkas Rita Erik.