PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Dimas Nurul Arifin, atlet peraih medali perak cabang olahraga (cabor) Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Art (IBCA MMA), mengalami kecelakaan tragis saat hendak berangkat ke acara penerimaan apresiasi dari Bupati Probolinggo, Selasa (28/10/2025).
Dimas mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Krejengan dan saat ini dirawat intensif dengan luka serius di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Insiden ini menyisakan perasaan campur aduk bagi Dimas dan atlet lainnya. Seorang pelatih, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa para atlet peraih medali sempat merasakan kebahagiaan dan kegembiraan saat menerima undangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Mereka mengira bonus atau “reward” yang dijanjikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan segera cair.
“Atlet kami sempat gembira, karena dikira reward dari KONI yang akan cair. Tapi, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Probolinggo yang sangat memperhatikan para atlet juara dan memberikan apresiasi dari dana beliau sendiri,” jelas pelatih tersebut.
Sebelumnya, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, H. Zainul Hasan, sempat menyampaikan harapannya terkait bonus atlet kepada Media Detik Nusantara. “Kami sudah mengajukan ke Pemkab, kita menunggu petunjuk dan arahan selanjutnya. Semoga 2025 bisa… sambung doa,” kata H. Zainul.
Pernyataan ini, ditambah dengan adanya surat undangan yang dikeluarkan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo, kian menguatkan anggapan para atlet dan pengurus cabor. Pasalnya, undangan tersebut mencantumkan agenda “Upacara Hari Sumpah Pemuda & Penyerahan reward atlet dan pelatih“.
Pencantuman kata ‘reward’ dalam undangan tersebut lantas membuat banyak atlet dan pengurus cabor beranggapan bahwa janji reward dari KONI akan diserahkan pada saat acara apresiasi tersebut berlangsung, namun hal itu belum terwujud.













