Categories: Kesehatan

Hati-Hati, Prof. Tjandra Jelaskan Tentang Bahayanya Gas Air Mata

JAKARTA,DetikNusantara.co.id – Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengingatkan masyarakat bahwa paparan gas air mata bisa menimbulkan dampak serius bagi kesehatan, terutama bila terhirup hingga mata.

“Gas air mata pada umumnya dapat menimbulkan gangguan pada kulit, mata, paru, dan sistem pernapasan,” ujar Ketua Majelis Kehormatan PDPI, Prof. Tjandra Yoga Aditama, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Menurutnya, zat kimia yang terkandung dalam gas air mata antara lain chloroacetophenone (CN), chlorobenzylidenemalononitrile (CS), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA), dan dibenzoxazepine (CR).

Paparan bahan-bahan tersebut berpotensi memicu gejala akut pada saluran napas, seperti dada terasa sesak, batuk, tenggorokan seakan tercekik, mengi, hingga kesulitan bernapas.

Dalam kondisi tertentu, paparan berlebihan bahkan bisa menyebabkan gawat napas atau respiratory distress. Bagi penderita penyakit bawaan seperti asma maupun Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), risikonya jauh lebih tinggi karena bisa memicu serangan akut hingga berujung pada gagal napas.

Selain itu, gas air mata juga dapat menimbulkan sensasi terbakar pada mata, mulut, dan hidung, menyebabkan pandangan kabur, iritasi kulit, kesulitan menelan, hingga luka bakar kimiawi serta reaksi alergi.

“Walaupun efek utamanya bersifat akut, dalam paparan tertentu bisa muncul dampak kronis yang berkepanjangan. Terutama jika gas terhirup dalam dosis tinggi atau terjadi di ruang tertutup,” jelas mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara tersebut.

Prof. Tjandra menambahkan, tingkat keparahan dampak gas air mata bergantung pada beberapa faktor, mulai dari jumlah gas yang terhirup, sensitivitas tubuh terhadap zat kimia, hingga kondisi lingkungan saat paparan terjadi.

“Semakin besar dosis dan semakin lama terpapar, tentu akibatnya lebih buruk. Dampak juga dipengaruhi kondisi udara di sekitar, misalnya jika ada angin kencang yang membuat gas menyebar lebih luas,” ucapnya.

Redaksi

Recent Posts

Tegak dan Humanis: Saling Rangkul, Polresta Banyuwangi & e-BEST Law Firm Tunjukkan Wajah Baru Penegakan Hukum

Banyuwangi – Hubungan antara advokat dan aparat kepolisian kerap dipandang berada di jalur berbeda. Namun,…

1 jam ago

Diduga Salah Batas Eksekusi Lahan, Warga Alaspandan Probolinggo Wadul ke DPRD

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id - Warga Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, mendatangi Komisi 1 DPRD kabupaten setempat,…

14 jam ago

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Membumikan Akhlak  Rasulullah dan Sholawat

SITUBONDO,DetikNusantara.co.id - Pemerintah Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo Jawa Timur, Menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW…

15 jam ago

Parah..! Menu MBG untuk SMAN di Sampang Madura ada Belatungnya

SAMPANG,Detiknusantara.co.id Viral di media sosial sebuah unggahan video program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN…

18 jam ago

Terbaru, Sekarang Facebook Pakai AI Temukan Teman Kencan Online

DetikNusantara.co.id -  Facebook Dating, layanan kencan daring Facebook, menggunakan algoritma untuk memberikan rekomendasi pasangan berdasarkan…

19 jam ago

Ballon d’Or 2025, Ousmane Dembele Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia Musim Ini

  DetikNusantara.co.id -  Malam penghargaan Ballon d'Or 2025 menjadi momen bersejarah bagi Paris Saint-Germain (PSG).Ousmane Dembele dinobatkan…

19 jam ago