PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Hari Raya Idul Adha adalah momen istimewa bagi umat Muslim untuk meraih pahala dan kebaikan sebanyak-banyaknya. Mengenang kisah inspiratif Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang penuh pengorbanan serta keikhlasan, Idul Adha menjadi pengingat akan pentingnya iman dan takwa kepada Allah SWT.
Bagi kita yang belum berkesempatan berkurban, jangan khawatir! Ada banyak cara lain untuk meneladani keimanan para Nabi dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Berikut adalah 11 amalan sunnah di Hari Raya Idul Adha yang bisa Anda lakukan untuk menambah pahala dan kebaikan:
1. Mengumandangkan Takbir
Gema takbir mulai berkumandang sejak terbenamnya matahari pada 9 Zulhijah hingga Hari Tasyrik (13 Zulhijah) waktu Asar. Ini adalah seruan untuk mengagungkan Allah dan mengajak seluruh umat Islam untuk turut serta.
2. Mandi Besar Sebelum Salat Id
Sebelum menunaikan salat Id, disunahkan untuk mandi besar. Tata caranya sama dengan mandi besar pada umumnya, hanya niatnya yang berbeda. Sebagaimana hadis dari Nafi’ yang meriwayatkan Ibnu Umar RA: “Mandi pada Hari Idulfitri sebelum berangkat ke lapangan.” (HR Malik dan Asy-Syafi’i)
3. Kenakan Pakaian Terbaik untuk Salat Id
Memakai pakaian terbaik saat salat Id adalah sunah yang dianjurkan. Pakaian terbaik tidak harus baru atau mahal, melainkan yang paling bagus dari yang kita miliki, karena sebaik-baiknya pakaian di hadapan Allah adalah pakaian takwa. Ali bin Abi Thalib RA menyampaikan: “Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya.” (HR Hakim)
4. Memakai Wewangian
Selain pakaian terbaik, menggunakan wewangian atau parfum juga disunahkan, tentunya tidak berlebihan. Hadis riwayat Hakim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memakai minyak wangi pada hari raya.
5. Tidak Makan atau Puasa Sebelum Salat Id
Berbeda dengan Idulfitri, pada Idul Adha disunahkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum salat Id. Setelah salat, barulah dianjurkan untuk segera makan.
6. Berangkat Lebih Awal
Usahakan berangkat lebih awal ke tempat salat Idul Adha agar bisa tiba dengan tenang. Sambil menunggu salat berjamaah, manfaatkan waktu untuk melafalkan takbir dan berzikir.
7. Jalan Kaki Menuju Tempat Salat Id
Jika memungkinkan dan jaraknya tidak terlalu jauh, ikuti sunah Rasulullah SAW untuk berjalan kaki menuju tempat salat Idul Adha. “Rasulullah SAW biasa berangkat salat Id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.” (HR Ibnu Majah)
8. Melewati Jalan Berbeda Saat Pulang dan Pergi
“Nabi SAW ketika salat Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.” (HR Al Bukhari). Sunah ini memiliki banyak hikmah, seperti bertemu lebih banyak orang, bersilaturahmi, atau melihat kondisi sekitar.
9. Mengajak Istri atau Anak-Anak ke Tempat Salat Id
Salat Idul Adha adalah sunah muakadah. Rasulullah memerintahkan wanita dan anak-anak untuk tetap hadir di tempat salat, meskipun tidak salat, agar dapat mendengarkan khotbah yang memiliki keutamaan besar.
10. Pererat Silaturahmi
Setelah salat Id, luangkan waktu untuk saling mengunjungi, mengucapkan selamat, dan berbagi hidangan kurban. Ini mencerminkan nilai persaudaraan dalam Islam, sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nisa: 1. Silaturahmi akan mempererat hubungan dan mengikis permusuhan.
11. Tunjukkan Keceriaan dan Kebahagiaan
Hari raya adalah waktu untuk menampakkan rasa syukur dan kebahagiaan. Rasulullah SAW mencontohkan dengan menunjukkan wajah ceria, berpakaian rapi, dan berbagi kegembiraan. Bahkan, beliau pernah membiarkan dua gadis kecil bernyanyi di rumahnya sebagai tanda kegembiraan.
Semoga dengan melaksanakan 11 amalan sunnah Idul Adha ini, kita dapat menambah pahala dan menjadi bagian dari umat Rasulullah SAW yang senantiasa berpegang teguh pada ajarannya.