PASURUAN, DetikNusantara.co.id –
Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan turut berduka cita atas insiden yang menimpa Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (DALWA) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin (26/10/2025) lalu.
“Rencananya kami akan meninjau lokasi, namun ini masih dalam suasana duka. Mohon didoakan untuk kesembuhan santri yang masih dirawat,” katanya.
Peristiwa itu mengakibatkan satu santri meninggal dunia dan tiga lainnya masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Bangil.
Berdasarkan informas dari berbagai sumber, insiden terjadi ketika para santri berlari menuju kamar melalui tangga usai pengajian. Pembatas tangga yang belum rampung diduga menjadi penyebab hilangnya keseimbangan beberapa santri, sehingga mereka terjatuh secara bersamaan.
Sebanyak 12 santri menjadi korban dengan tingkat luka yang bervariasi. Para korban segera dievakuasi ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan medis. Humas RSUD Bangil, Muhammad Hayyat, menjelaskan bahwa terdapat belasan korban dalam peristiwa tersebut.
Santri yang meninggal dunia diketahui bernama IMY (15). Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa IMY sudah dalam kondisi kritis saat tiba di IGD. Sementara itu, tiga santri yang masih dirawat mengalami luka memar dan patah tulang.













