PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Sebuah jembatan vital di Desa Pajarakan, yang merupakan jalur utama penghubung Surabaya-Banyuwangi, mengalami kerusakan serius pada Minggu (13/4/2025). Akibatnya, kemacetan parah tak terhindarkan, mencapai hingga tiga kilometer.
Pantauan di lokasi kejadian memperlihatkan antrean kendaraan yang mengular panjang dari kedua arah, baik dari Surabaya menuju Banyuwangi maupun sebaliknya. Kendaraan roda dua dan roda empat terjebak dalam kemacetan statis, menyebabkan frustrasi di kalangan pengendara dan lonjakan waktu tempuh perjalanan yang signifikan.
“Saya sudah hampir satu jam terjebak dalam kemacetan ini. Tidak tahu kapan bisa keluar,” keluh Edi, seorang pengendara mobil yang terdampak.
Aparat kepolisian setempat telah diterjunkan untuk mengatur lalu lintas. Namun, dengan volume kendaraan yang sangat tinggi pada akhir pekan ini, sistem buka-tutup diperkirakan tidak akan mampu mengurai kemacetan secara efektif.
Dampak kerusakan jembatan ini diprediksi akan sangat signifikan terhadap aktivitas pengendara, serta kondisi ekonomi dan sosial masyarakat. Pemerintah setempat dilaporkan telah mengambil tindakan cepat untuk mengatasi masalah ini dan segera memulihkan kembali akses transportasi yang terganggu.
Reporter: Anshori