SUMENEP, DetikNusantara.co.id – Ketua Umum Aliansi Indonesia Raya (AIR), Iskandar, menyoroti penyaluran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep, Madura. Ia mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk lebih serius memperhatikan distribusi bantuan agar lebih adil dan tepat sasaran.
Iskandar mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya laporan dari masyarakat akar rumput, terutama di beberapa kecamatan di Sumenep. “Kami menerima banyak laporan bahwa masih ada warga kurang mampu yang belum tersentuh oleh bantuan BSPS, padahal mereka sangat layak mendapatkannya,” ujar Iskandar pada Rabu (28/05/2025).
Sebagai organisasi yang berfokus pada hak-hak sosial masyarakat, AIR merasa bertanggung jawab untuk menyuarakan aspirasi warga. Iskandar secara khusus berharap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi perumahan rakyat di Madura.
“Kami mohon Ibu Gubernur bisa menurunkan tim verifikasi langsung ke lapangan agar data penerima bantuan lebih valid dan merata,” tegasnya. Ia menambahkan, “Jangan sampai ada kesan bahwa bantuan hanya dinikmati oleh kelompok tertentu saja.”
Iskandar juga menegaskan kesiapan Aliansi Indonesia Raya untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun pusat dalam pendampingan dan pengawasan pelaksanaan program BSPS. Hal ini dilakukan demi mewujudkan pemerataan pembangunan dan keadilan sosial bagi masyarakat bawah.
Sebagai penutup, Iskandar menyatakan bahwa AIR akan terus menjadi mitra yang kritis namun konstruktif bagi pemerintah dalam menyukseskan program-program kesejahteraan masyarakat, serta senantiasa bersuara demi kepentingan rakyat.