PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Hadiah terhadap para atlet KONI hingga kini masih terkatung-katung atau tidak ada kejelasan. Mengenai hal itu, Pemkab Probolinggo dan pihak KONI saling lempar tanggung jawab. Bagaimana nasib para atlet yang mengharapkan hadia itu?
Ketua LSM Aliansi Masyarakat Peduli Probolinggo (AMPP), H. Lutfi Hamid, menyoroti janji pemberian hadiah (reward) kepada para atlet berprestasi yang hingga kini tak kunjung ada kejelasan.
“KONI bilang dana reward tergantung Pemkab, sementara Pemkab menyebut itu urusan KONI. Lha, masyarakat jadi bingung. Kalau memang tidak ada anggarannya, seharusnya jangan dijanjikan,” tegas Lutfi Hamid, Rabu (29/10/2025).
Ia menilai, janji pemberian hadiah tanpa kejelasan hanya akan menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga olahraga maupun pemerintah daerah. “Kalau sudah dijanjikan, ya harus dijelaskan secara terbuka: kapan dicairkan, dari mana sumber anggarannya, dan bagaimana mekanismenya. Sampaikan ke publik melalui media agar tidak menimbulkan kecurigaan,” ujarnya.
Lutfi berharap KONI dan Pemkab Probolinggo segera duduk bersama untuk memberikan klarifikasi resmi kepada masyarakat dan para atlet yang sudah berjuang membawa nama baik daerah. “Para atlet ini sudah berjuang mengharumkan Probolinggo, jangan malah dibuat kecewa dengan janji yang tidak pasti,” pungkasnya.
