Pemerintahan

KPRI Sehat Sumberasih Tingkatkan Kompetensi Anggota Melalui Diklat Perkoperasian

14
×

KPRI Sehat Sumberasih Tingkatkan Kompetensi Anggota Melalui Diklat Perkoperasian

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sehat Sumberasih serius dalam upaya meningkatkan kapasitas dan pemahaman anggotanya dalam pengelolaan koperasi. Untuk itu, mereka menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) perkoperasian selama dua hari, pada Selasa dan Rabu, 10-11 Juni 2025.

Mengambil tema “Peningkatan Kompetensi Anggota Untuk Terciptanya KPRI yang Sehat dan Mensejahterakan”, diklat ini bertempat di aula Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Bidikdaya) Kecamatan Sumberasih.

Sebanyak 64 peserta antusias mengikuti diklat ini, mereka berasal dari 32 lembaga pendidikan (TK, SD, SMP, dan SMA) di wilayah Kecamatan Sumberasih. Setiap lembaga mengirimkan dua perwakilan, yaitu Bendahara BOS dan anggota koperasi yang belum pernah mengikuti diklat serupa. Pemilihan Bendahara BOS sebagai peserta dianggap strategis karena peran penting mereka dalam penataan arus kas sekolah. Hal ini juga diharapkan agar Bendahara BOS mampu melakukan penatausahaan keuangan secara lebih baik, terutama terkait keluar masuknya uang, dan dapat memanfaatkan koperasi saat ada kebutuhan mendadak sebelum dana BOS cair.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Korwil Bidikdaya Kecamatan Sumberasih, Maini Yudiningsih, selaku Pembina KPRI Sehat Sumberasih; Ketua PK-PRI Kabupaten/Kota Probolinggo, Edy Supangkat; Pengawas Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Josef Teguh Sulaksono; serta Ketua KPRI Sehat Sumberasih, Asis, beserta segenap pengurus.

Dalam diklat ini, para peserta mendapatkan beragam materi penting. Josef Teguh Sulaksono dari DKUPP Kabupaten Probolinggo membekali peserta dengan materi membaca neraca, sementara Edy Supangkat, Ketua PK-PRI Kabupaten/Kota Probolinggo, menjelaskan tentang jati diri koperasi. Selain itu, Maini Yudiningsih selaku Pembina KPRI Sehat Sumberasih menyampaikan materi transparansi manajemen keuangan sekolah, dan pengurus KPRI Sehat Sumberasih memberikan materi internal terkait koperasi mereka.

Ketua KPRI Sehat Sumberasih, Asis, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi anggota tentang jati diri dan fungsi mereka sebagai anggota, serta tujuan utama berkoperasi. “Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi anggota tentang perkoperasian, utamanya dalam hal membaca neraca atau laporan pertanggungjawaban pengurus,” ujarnya. Asis berharap melalui diklat ini, anggota dapat memahami neraca dan informasi terkait KPRI Sehat Sumberasih, sehingga mampu memberikan kontrol kepada pengurus dan menjadikan koperasi lebih sehat dan menyejahterakan. “Harapannya, anggota memiliki pengetahuan lebih, pemahaman terkait pembukuan koperasi, atau bisa membaca laporan pertanggungjawaban koperasi sehingga mereka bisa memberikan masukan yang baik kepada pengurus dan pengawas, agar KPRI Sehat ini betul-betul sehat sesuai harapan,” harapnya.

Senada dengan Asis, Korwil Bidikdaya Kecamatan Sumberasih, Maini Yudiningsih, menyatakan bahwa diklat semacam ini merupakan bagian penting dalam meningkatkan pemahaman, kapasitas, dan profesionalisme pengelolaan koperasi. “Kita sadari bersama, koperasi bukan sekadar organisasi ekonomi, tetapi juga wadah pemberdayaan dan kebersamaan. Maka pengelolaan koperasi yang modern, transparan, dan akuntabel mutlak dibutuhkan agar koperasi tetap relevan dan mampu bersaing di era sekarang,” jelasnya.

Sebagai Pembina KPRI Sehat, Maini berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni, namun benar-benar menjadi momentum penguatan sumber daya manusia koperasi, khususnya bagi pengurus, pengawas, dan anggota. Hal ini penting agar semua pihak lebih siap dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang. “Kehadiran PK-PRI Kabupaten/Kota Probolinggo dan DKUPP adalah bentuk nyata dukungan dan sinergi antar lembaga. Untuk itu, mari kita manfaatkan kehadiran para ahli dan praktisi hari ini untuk bertanya, berdiskusi, dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Karena koperasi yang kuat dimulai dari sumber daya manusianya yang unggul. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, bermanfaat, dan membawa dampak positif bagi kemajuan KPRI Sehat dan gerakan koperasi di wilayah Kecamatan Sumberasih,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *