PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Aktivis Probolinggo (JakPro) membuka layanan bantuan hukum secara gratis untuk warga Kabupaten Probolinggo. Lembaga Bantuan Hukum yang baru dibentuk itu bernama LBH Jakpro Ngesti Wibawa, atau LBH JIWA.
Pembentukan LBH ini menjadi bukti nyata perluasan sayap JakPro dalam menyediakan akses keadilan bagi seluruh masyarakat Probolinggo, khususnya mereka yang termarjinalkan.
Pembentukan LBH JIWA yang dibentuk pada Minggu 3 Agustus 2025, merupakan hasil dari rapat koordinasi internal yang menunjukkan dedikasi JakPro sebagai organisasi non-pemerintah (NGO) dan kontrol sosial.
“Rapat koordinasi pembentukan LBH ini adalah bentuk perluasan sayap organisasi untuk membangun Kabupaten Probolinggo dari luar sistem, yaitu sebagai NGO, atau kontrol sosialnya,” ujar Purnomo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) LSM JakPro.
Nama “Ngesti Wibawa” yang melekat pada LBH ini memiliki filosofi mendalam: teliti, jujur, dan berwibawa. Dengan semangat ini, Purnomo berharap LBH JIWA dapat memberikan sosialisasi hukum yang luas kepada masyarakat serta pendampingan hukum yang profesional.
Abdur Rohim, seorang Advokat di LBH JIWA, memaparkan rencana tindak lanjut ke depan akan terus membantu masyarakat yang memiliki masalah hukum, baik perdata maupun pidana, khususnya mereka yang selama ini termarginalkan.
“Kami tegaskan, bantuan hukum yang kami berikan adalah cuma-cuma, dengan tetap menjunjung tinggi ketegasan dan integritas,” tegas Abdur Rohim.
Untuk mempermudah masyarakat Kabupaten Probolinggo dalam memperoleh pelayanan hukum, LBH JIWA berencana membentuk Posko Bantuan Hukum di setiap Koordinator Wilayah (Korwil) atau kecamatan. Ini akan memastikan akses keadilan semakin merata dan dekat dengan masyarakat.
