Berita

Leces Probolinggo Krisis Air Bersih, BPBD Suplai 23 Ribu Liter Air Bersih

×

Leces Probolinggo Krisis Air Bersih, BPBD Suplai 23 Ribu Liter Air Bersih

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melalui Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) menyalurkan bantuan air bersih ke dua desa yang tengah mengalami krisis air bersih di Kecamatan Leces pada Senin (8/9/2025).

Sebanyak 23.000 liter air bersih disalurkan menggunakan empat unit truk tangki. Bantuan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga di dua wilayah terdampak, yaitu Desa Tigasan Kulon dan Desa Tigasan Wetan.

Dari total bantuan tersebut, 17.000 liter air bersih dikirim ke Dusun Gonggo RT 01 dan 02 RW 01 Desa Tigasan Kulon. Wilayah ini dihuni oleh 141 Kepala Keluarga (KK) dengan total 447 jiwa. Sementara 6.000 liter air bersih lainnya didistribusikan ke Dusun Krajan RT 06 RW 01 Desa Tigasan Wetan yang memiliki 32 KK dengan jumlah 96 jiwa.

Distribusi air bersih kepada dua desa di Kecamatan Leces ini dilakukan dengan menggunakan tiga unit truk tangki berkapasitas 6.000 liter dan satu unit truk tangki berkapasitas 5.000 liter.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief menyampaikan krisis air bersih di kawasan tersebut merupakan dampak dari kemarau panjang yang terjadi sejak Juli 2025.

“Kami menerima laporan dari masyarakat melalui kepala desa dan perangkat desa setempat mengenai kesulitan air bersih yang semakin parah dalam dua pekan terakhir. Tindakan cepat pun kami lakukan dengan mengerahkan TRC PB ke lapangan,” ujarnya.

Oemar, menambahkan BPBD akan terus memantau situasi dan melakukan distribusi lanjutan apabila kondisi belum membaik dalam beberapa hari ke depan. “Pendistribusian ini bukan yang pertama dan mungkin bukan yang terakhir. Jika krisis air masih berlanjut, kami siap mendistribusikan air bersih ke desa lain yang terdampak,” tegasnya.

Menurut Oemar, keterlibatan aktif warga dan pemerintah desa sangat membantu proses distribusi air bersih agar tepat sasaran. Ia mengapresiasi kolaborasi antara TRC PB BPBD dan perangkat desa yang berjalan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *