Detik,Nusantara.co.id – Banyak orang mengalami kesulitan untuk segera terlelap setelah berbaring. Stres, cemas, lingkungan bising, atau kondisi kamar yang kurang nyaman sering membuat tidur jadi sulit.
Salah satu teknik yang belakangan populer di media sosial adalah Metode Tidur Militer (Military Sleep Method). Metode ini diklaim bisa membantu seseorang tertidur hanya dalam waktu dua menit. Namun, ada “catatan penting” yang perlu dipahami sebelum mencobanya.
Apa itu Metode Tidur Militer?
Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Tujuannya untuk membantu para pilot tetap bisa tidur cepat meski berada dalam kondisi penuh tekanan dan bising.
Teknik ini dipopulerkan melalui buku Relax and Win: Championship Performance karya Lloyd “Bud” Winter pada 1981. Prinsip utamanya adalah relaksasi tubuh menyeluruh dan pengendalian pikiran.
Menurut Dr. Leah Kaylor, psikolog klinis yang fokus pada gangguan tidur, langkah-langkahnya adalah:
Rilekskan wajah, termasuk rahang dan kelopak mata.
Turunkan bahu, biarkan lengan terkulai lemas.
Hembuskan napas dalam, lepaskan ketegangan di dada.
Lepaskan beban di kaki, biarkan terasa ringan.
Kosongkan pikiran selama 10 detik.
Bisa dengan membayangkan suasana tenang, seperti berbaring di perahu di danau yang hening atau tidur di hammock lembut di ruangan gelap. Jika pikiran mengembara, ulangi pelan-pelan kata “jangan berpikir”.
Teknik ini membantu menurunkan ketegangan otot, memperlambat pernapasan, dan meredakan pikiran berisik—sehingga tubuh memberi sinyal alami untuk tidur.
Apa Tantangannya?
Meski terdengar sederhana, jangan berharap bisa langsung berhasil dalam satu-dua kali percobaan. Dr. Kaylor menekankan, butuh latihan rutin selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan agar teknik ini benar-benar efektif.
Riset menyebutkan, setelah enam minggu latihan konsisten, sekitar 96 persen orang bisa merasakan manfaatnya. Jadi, kesabaran dan keteraturan sangat penting jika ingin berhasil.
Tips Agar Lebih Efektif
Metode Tidur Militer akan lebih mudah berhasil jika dibarengi dengan kebiasaan tidur sehat, seperti:
Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.
Mengurangi cahaya layar gadget sebelum tidur.
Menjaga kamar tetap tenang, sejuk, dan nyaman.
Menghindari kafein atau makanan berat menjelang tidur.
Dengan pola tidur yang teratur, tubuh akan lebih siap menerima sinyal istirahat ketika Anda mempraktikkan metode ini.
