Berita

Muslimat NU Probolinggo Angkat Bicara: Jangan Korbankan Warga Demi Proyek Air Lumajang

294
×

Muslimat NU Probolinggo Angkat Bicara: Jangan Korbankan Warga Demi Proyek Air Lumajang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Nur Ayati, menyampaikan keheranannya terkait rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang untuk memanfaatkan sumber mata air Ronggojalu yang terletak di Desa Banjar Sawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Pemanfaatan air ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang.

Nur Ayati menekankan bahwa Kabupaten Probolinggo sendiri masih sangat bergantung pada keberadaan sumber air Ronggojalu, terutama untuk wilayah-wilayah yang seringkali dilanda kekeringan. Ia khawatir, pengalihan sumber air ke daerah lain justru akan memperburuk kondisi krisis air yang mungkin terjadi di Probolinggo.

“Apabila air dari Ronggojalu dialirkan ke Lumajang, kami sangat khawatir masyarakat Probolinggo yang saat ini sudah mengalami kesulitan air akan semakin terdampak. Hal ini perlu dikaji ulang secara mendalam,” tegas Nur Ayati kepada RMOLJatim pada Sabtu, 19 April 2025.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sumber air Ronggojalu saat ini telah dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat Probolinggo untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk keperluan pertanian. “Jangan sampai hak masyarakat Probolinggo diabaikan hanya demi kepentingan daerah lain,” ujarnya dengan nada prihatin.

Nur Ayati mendesak agar pemerintah dari kedua kabupaten tersebut mengedepankan dialog dengan masyarakat setempat dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak akan merugikan salah satu pihak. “Kami tidak menolak untuk berbagi sumber daya, namun harus ada jaminan yang jelas bahwa kebutuhan air bersih bagi warga Probolinggo tetap menjadi prioritas utama dan terpenuhi,” tandasnya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Pemkab Probolinggo terkait kekhawatiran yang telah disampaikan oleh Muslimat NU Kabupaten Probolinggo ini.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menjelaskan bahwa proyek pengambilan air dari sumber Ronggojalu bertujuan untuk mengatasi permasalahan krisis air bersih yang dialami oleh tiga kecamatan di wilayahnya, yaitu Ranuyoso, Klakah, dan Kedungjajang.

“Kami berencana membangun jaringan pipa sepanjang 30 kilometer untuk mengalirkan air dari Ronggojalu menuju wilayah-wilayah di Lumajang yang sangat membutuhkan pasokan air bersih,” terang Indah.

Ia mengklaim bahwa rencana proyek ini telah mendapatkan persetujuan dari Bupati Probolinggo dan juga Wali Kota Probolinggo melalui penandatanganan perjanjian kerja sama. “Rencana ini telah mendapatkan dukungan dari Bupati Probolinggo dan Walikota Probolinggo, yang telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mendukung pembangunan infrastruktur air ini,” imbuhnya.

Reporter: Anshori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *