PROBOLINGGO, Detik Nusantara.co.id – Insiden hilangnya uang di jok motor seorang mahasiswa magang di kantor Bupati Probolinggo, kini menjadi atensi khusus dari bupati setempat. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menanggapi kasus ini.
Dalam keterangan tertulisnya, Ugas menyatakan bahwa kasus hilangnya uang tersebut akan menjadi dasar evaluasi menyeluruh untuk memperkuat sistem pengamanan di seluruh area Kantor Bupati. Hal ini mencakup peningkatan jumlah dan kualitas personel keamanan, serta pemulihan fungsi pengawasan melalui Closed Circuit Television (CCTV) di setiap sudut kantor, termasuk area parkir kendaraan.
“Ini menjadi atensi Bapak Bupati untuk dijadikan evaluasi dan penguatan personel pengamanan serta normalisasi fungsi pengawasan melalui CCTV,” ujar Ugas, pada Jumat (1/8/2025).
Ugas juga menjelaskan bahwa anggaran pemeliharaan CCTV sebenarnya telah dialokasikan untuk tahun 2025. Namun, adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat dan fokus pada program prioritas SAE (Sistem Akuntabilitas dan Efisiensi), menyebabkan anggaran tersebut sempat mengalami refocusing.
“Dan untuk PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) tahun ini 2025 sudah dianggarkan kembali. Insya Allah hari Senin mulai perbaikan CCTV,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dita Dwi Angela Putri (20), seorang mahasiswi yang sedang menjalani program magang, melaporkan kehilangan uang tunai senilai Rp2,9 juta, kartu ATM, dan dompetnya. Barang-barang tersebut hilang dari jok motornya saat terparkir di area Kantor Bupati Probolinggo pada Senin (28/7/2025). Kasus ini telah resmi dilaporkan ke Polres Probolinggo pada Rabu (30/7/2025).