Categories: BeritaPemerintahan

Pemkab Lumajang Genjot Ekonomi Petani Lereng Lemongan dengan Ribuan Bibit Durian Montong Unggul

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya mendongkrak perekonomian wilayah pegunungan melalui pengembangan sektor hortikultura. Langkah konkret diwujudkan dengan menyalurkan bantuan sebanyak 4.095 bibit durian montong unggul kepada para petani di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso.

Penyerahan bibit secara simbolis dilakukan oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, kepada Kepala Desa Alun-Alun dan perwakilan Gabungan Kelompok Tani dan Ternak Desa (Gapoktandes) Sumber Usaha. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang, Retno Wulan Andari, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca).

Bupati Indah Amperawati menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah daerah terhadap potensi pertanian di wilayah yang kurang optimal untuk tanaman padi, namun sangat sesuai untuk pengembangan buah-buahan seperti durian, alpukat, dan sengon.

“Semangat masyarakat di Desa Alun-Alun sangat luar biasa. Kami ingin menjadikan durian montong sebagai motor penggerak ekonomi baru bagi mereka,” tegas Bupati yang akrab disapa Bunda Indah.

Kepala DKPP Lumajang, Retno Wulan Andari, menambahkan bahwa bibit unggul ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan sektor hortikultura yang selaras dengan kondisi geografis wilayah pegunungan.

Usai penyerahan simbolis, Bupati bersama rombongan turut serta dalam penanaman perdana bibit durian montong di lahan kas desa Dusun Darungan.

Berdasarkan data yang ada, luas areal tanaman durian di Kabupaten Lumajang saat ini mencapai 837,54 hektare dengan total produksi 5.610 kuintal. Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang optimis dapat meningkatkan kontribusi sektor hortikultura terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah yang sebelumnya mengalami penurunan.

Ke depan, Pemkab Lumajang berencana memperluas program serupa ke desa-desa lain yang memiliki potensi pengembangan hortikultura. “Pengembangan pertanian tidak hanya terbatas pada aspek produksi, tetapi juga meliputi pengelolaan dan pemasaran. Sinergi dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan Lumajang yang semakin sejahtera,” pungkas Bunda Indah.

Redaksi

Recent Posts

Hujan Deras Tak Surutkan Semangat! Kisah Inspiratif Dafa dan Pemain Cilik Jember di Turnamen Lintas Kecamatan

JEMBER – Pemandangan penuh semangat dan kebersamaan terlihat di Lapangan Sumberanget, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember,…

1 hari ago

Razia Gabungan Polres Sumenep: Dua Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba

SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…

2 hari ago

Abdur Rahman Terpilih Aklamasi Pimpin GP Ansor Kraksaan, Siap Rangkul Kader dan Perkuat Peran Keumatan

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…

2 hari ago

Puluhan Ribu Peserta Padati Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Probolinggo, Peringatan HAB Ke-80 Berlangsung Meriah

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…

2 hari ago

PLB Minta Audiensi dengan DPRD Banyuwangi Terkait Wifi Ilegal

BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…

2 hari ago

PSSI Lumajang Gelar Seleksi Akbar Akademi PSIL, Bidik Talenta Usia 9-17 Tahun

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…

3 hari ago