PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id – Suasana penuh khidmat sekaligus meriah terasa di RT.07 Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (6/9/2025) malam.
Pasalnya, warga setempat menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dirangkai dengan syukuran atas sejumlah prestasi membanggakan yang berhasil diraih RT.07 dalam rangkaian lomba Agustusan tingkat desa.
Acara yang berlangsung di Gang utama jalan menuju RT.07 ini dihadiri oleh warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, pemuda, ibu-ibu, hingga para sesepuh desa. Jalannya acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan lantunan shalawat serta tausiyah tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Nuansa religius semakin terasa ketika seluruh warga bersama-sama menundukkan kepala dalam doa, memohon keberkahan, keselamatan, dan persatuan.
Selain sebagai momentum memperingati kelahiran Rasulullah SAW, malam tersebut juga menjadi ajang syukur atas kerja keras dan kekompakan warga RT.07 yang berhasil menorehkan prestasi di berbagai perlombaan HUT RI ke-80. Adapun capaian prestasi tersebut adalah:
1. Penghargaan dari Bapak Khoiri selaku Kepala Desa Klenang Kidul atas pelaksanaan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh perwakilan RT.07 dengan tertib dan penuh khidmat.
2. Juara 1 dan Juara 2 lomba voli berdaster, yang menjadi daya tarik tersendiri karena kreativitas dan kekompakan para peserta.
3. Juara 2 lomba gapura, sebagai bentuk kreativitas warga dalam menghias lingkungan dengan semangat kemerdekaan.
4. Juara 1 lomba karnaval, berkat penampilan warga RT.07 yang dinilai paling meriah, kompak, dan inovatif.
Ketua RT.07, Masturi, dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan bangganya atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa semua keberhasilan tersebut adalah hasil nyata dari kebersamaan seluruh warga.
“Alhamdulillah, malam ini kita bisa berkumpul dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mengadakan syukuran atas prestasi RT.07. Ini semua adalah bukti nyata bahwa kekompakan, kerja sama, dan gotong royong bisa membawa hasil yang membanggakan,” kata Masturi.
Saya pribadi sangat berterima kasih kepada seluruh warga yang sudah meluangkan tenaga, waktu, dan pikirannya demi nama baik RT.07. Semoga prestasi ini menjadi penyemangat kita untuk terus maju bersama,” tutur Masturi dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak RT.07, Mohammad Sofiullah, menegaskan bahwa peran aktif seluruh elemen masyarakat adalah kunci utama keberhasilan RT.07. Ia mengapresiasi semangat kaum muda, ibu-ibu, hingga bapak-bapak yang tanpa lelah mengikuti setiap kegiatan dengan penuh antusias.
“Saya bangga dengan semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh warga RT.07. Mulai dari bapak-bapak yang gigih mengikuti lomba, ibu-ibu yang kreatif dan kompak, hingga para pemuda yang selalu siap mendukung,” ungkapnya.
Semua berperan penting hingga kita bisa meraih berbagai juara tahun ini. Prestasi ini kita persembahkan untuk seluruh warga, bukan hanya sebagai kemenangan, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan kita. Mudah-mudahan ke depan, kita bisa lebih berprestasi lagi baik di tingkat desa maupun lebih tinggi,” ungkap Sofiullah.
Ketua Pemuda RT.07, Rahman, menyampaikan rasa bangga atas peran besar para pemuda yang terlibat langsung dalam lomba dan kegiatan desa.
“Kami para pemuda merasa senang bisa menjadi bagian dari kemenangan RT.07 tahun ini. Lomba voli berdaster mungkin terlihat lucu, tapi justru di situlah semangat kekompakan kami diuji. Begitu juga saat karnaval, kami bergotong royong menyiapkan kostum dan ikut turun langsung dalam barisan. Semua ini bukti bahwa pemuda RT.07 siap menjadi motor penggerak setiap kegiatan. InsyaAllah, kami akan terus mendukung setiap program RT dan menjaga kekompakan ini,” tuturnya.
Setelah sesi sambutan, acara berlanjut dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur bersama. Warga pun saling bersilaturahmi, menikmati hidangan yang telah disiapkan secara gotong royong. Anak-anak tampak gembira, sementara orang tua terlihat bangga melihat RT.07 bisa berprestasi sekaligus menjaga tradisi keagamaan.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, memohon agar seluruh warga RT.07 senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, serta keberkahan dalam setiap langkah. Harapannya, RT.07 Desa Klenang Kidul tidak hanya dikenal kompak dalam ajang perlombaan, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam kebersamaan, kekeluargaan, dan kepedulian sosial.