Categories: Hukum

PKDI Probolinggo Sepakat Adukan Akun TikTok Penyebar Fitnah Kades ke APH dan DPRD

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Probolinggo melaksanakan rapat konsolidasi di kediaman ketuanya, Sanemo, Kepala Desa Pesisir, Kecamatan Gending, pada Sabtu (8/11/2025) malam.

Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar kepala desa, merumuskan program jangka pendek dan panjang PKDI, sekaligus membahas berbagai persoalan yang terjadi di tingkat desa.

Salah satu topik yang menjadi pembahasan utama dan serius adalah maraknya video AI di TikTok yang dinilai selalu menjelekkan nama baik kepala desa. Video-video tersebut menyebarkan tuduhan tak berdasar tanpa klarifikasi, menciptakan keresahan dan merusak citra pimpinan desa di Kabupaten Probolinggo.

Ketua PKDI Kabupaten Probolinggo, Sanemo, menyampaikan bahwa rapat konsolidasi ini diadakan pasca-pengukuhan pengurus untuk memastikan seluruh kepala desa solid dan rukun.

“Alhamdulillah, acara konsolidasi ini menghasilkan banyak masukan dan saran agar PKDI ke depan benar-benar bisa bermanfaat dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Probolinggo,” jelas Sanemo.

Mengenai video AI TikTok yang meresahkan—yang seakan-akan menggambarkan kepala desa tidak pernah benar dalam memimpin, mengayomi, dan membantu masyarakat—PKDI mengambil sikap tegas.

“Kami sudah sepakat secara bersama-sama akan melaksanakan audiensi dan pengaduan kepada DPRD Kabupaten Probolinggo dengan menghadirkan perwakilan dari Polres dan Kejaksaan,” tegas Sanemo.

“Langkah ini diambil agar akun TikTok tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh Aparat Penegak Hukum (APH).”

Sementara itu, Pembina PKDI Kabupaten Probolinggo, Ahmad Esfandi, menyoroti tugas aparat hukum terkait isu ini. Menurutnya, penindakan terhadap video TikTok yang meresahkan ini seharusnya menjadi tugas tim Siber di Polres Probolinggo.

“Seharusnya, tanpa menunggu pengaduan dari kepala desa pun, Polres sudah harus bergerak menyikapi maraknya TikTok yang sangat merugikan kepala desa,” ujar Ahmad Esfandi.

PKDI Kabupaten Probolinggo berkomitmen menindaklanjuti persoalan ini agar kejadian serupa tidak terulang dan tidak menimbulkan dampak negatif.

“Kami harus proaktif menyampaikan, dan Polres juga harus proaktif menyikapi persoalan seperti ini tanpa menunggu adanya pengaduan; itu adalah tugas polisi,” pungkasnya.

Ia menambahkan bahwa isu ini sudah bisa dianggap sebagai bagian dari pengaduan masyarakat.

Redaksi

Recent Posts

Razia Gabungan Polres Sumenep: Dua Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba

SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…

10 jam ago

Abdur Rahman Terpilih Aklamasi Pimpin GP Ansor Kraksaan, Siap Rangkul Kader dan Perkuat Peran Keumatan

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…

12 jam ago

Puluhan Ribu Peserta Padati Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Probolinggo, Peringatan HAB Ke-80 Berlangsung Meriah

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…

14 jam ago

PLB Minta Audiensi dengan DPRD Banyuwangi Terkait Wifi Ilegal

BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…

15 jam ago

PSSI Lumajang Gelar Seleksi Akbar Akademi PSIL, Bidik Talenta Usia 9-17 Tahun

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…

2 hari ago

Aspirasi Panas Peternak di Banyuwangi: Sonny Danaparamita DPR Diminta Lindungi Plasma Nutfah & Tinjau Ulang Impor Kambing

‎Banyuwangi – Anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita menghadiri Kontes Kambing Peranakan Etawa yang digelar…

2 hari ago