JAKARTA,DetikNuantara.co.id – Nama Ahmad Sahroni, kini semakin heboh dan menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Indonesia. Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengunggah cuitan soal kehilangan sebuah flashdisk yang menurutnya berisi data sangat penting.
Pengumumanan yang diunggah Sahroni, ini sontak jadi perhatian publik, karena politisi yang dijuluki “Crazy Rich Tanjung Priok” itu bahkan siap memberikan imbalan bagi siapa pun yang menemukannya.
Dalam unggahannya, Sahroni menjelaskan bahwa ia kehilangan tas selempang Louis Vuitton berwarna hitam. Namun, yang paling ia khawatirkan bukanlah tas mahalnya, melainkan sebuah flashdisk berwarna putih di dalamnya.
“Isinya data penting semua. Sangat-sangat penting. Tasnya ambil aja, kembalikan flashdisk-nya ke saya. DM ya, ada imbalan,” tulis Sahroni dalam akun resminya.
Cuitan itu pun langsung menuai beragam reaksi. Banyak netizen yang penasaran apa sebenarnya isi dari flashdisk tersebut hingga begitu dicari-cari. Ada pula yang memberikan dukungan agar barang tersebut segera ditemukan, mengingat Sahroni sendiri.
Hingga kini, dengan viralnya unggahan Ahmad Sahroni tersebut masih menjadi pertanyaan besar masyarakat Indonesia, apa kira-kira data penting dalam flashdisk itu? Bahkan Sahroni, akan memberikan imbalan yang begitu besar.
PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id - Rencana eksekusi sengketa tanah di Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, akhirnya diputuskan…
JAKARTA,DetikNusantara.co.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyerukan agar Israel mengakui kedaulatan negara Palestina. Pernyataan…
DetikNusantara.co.id - WhatsApp telah meluncurkan fitur terjemahan pesan yang memungkinkan pengguna menerjemahkan pesan ke dalam…
DetikNusantara.co.id - Data dari Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, sejak Januari hingga 22 September 2025,…
SAMPANG,Detiknusantara.co.id Empat Penjabat (Pj) Kepala Desa di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, nekat mangkir dari panggilan…
DetikNusantara.co.id - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato inspiratif dalam Sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa…