Berita

Sapi Curian di Tempeh Kidul Lumajang Berhasil Ditemukan di Kebun Jeruk Pasirian

12
×

Sapi Curian di Tempeh Kidul Lumajang Berhasil Ditemukan di Kebun Jeruk Pasirian

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Kecepatan respons aparat kepolisian Polres Lumajang patut diacungi jempol. Seekor sapi yang dilaporkan hilang oleh seorang warga Desa Tempeh Kidul, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, kini telah berhasil ditemukan kembali oleh jajaran Polsek setempat.

Informasi penemuan ini dibenarkan oleh Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar melalui Kasubsi Pidm Si Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro. Ia menjelaskan bahwa sapi tersebut ditemukan di area perkebunan jeruk di Dusun Krajan, Desa Madurejo, Kecamatan Pasirian.

“Penemuan ini berawal saat anggota Polsek Pasirian sedang melaksanakan patroli kewilayahan. Mereka mendapatkan informasi dari masyarakat tentang seseorang yang membawa sapi secara mencurigakan di wilayah Desa Madurejo,” jelas Ipda Untoro pada Senin (23/6/2025).

Menanggapi laporan tersebut, tim gabungan dari Polsek Pasirian, Tim Khusus (Timsus), dan Resmob Polres Lumajang langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Mereka menelusuri jejak kaki sapi hingga akhirnya berhasil menemukan hewan ternak tersebut di dalam kebun jeruk.

“Sapi yang ditemukan ini adalah milik Brian (75), warga Desa Tempeh Kidul, yang sebelumnya telah dilaporkan hilang,” imbuhnya.

Setelah ditemukan, sapi tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tempeh. Pihak kepolisian juga telah membuat berita acara penyerahan barang bukti kepada pemiliknya.

Kasus pencurian sapi ini sendiri terjadi pada Sabtu malam, 21 Juni 2025. Sekitar pukul 23.00 WIB, korban bernama Sugiarto terakhir kali memberi makan sapinya sebelum beristirahat. Namun, keesokan paginya sekitar pukul 06.00 WIB, Sugiarto terkejut mendapati kandang sapinya kosong. Ia pun segera melaporkan kejadian ini kepada tetangga dan Kepala Dusun, yang kemudian menghubungi Polsek Tempeh.

“Pelaku diduga masuk ke kandang sapi yang terbuat dari anyaman bambu dengan cara membuka pintu kandang yang tidak dikunci, lalu melepas tali pengikat sapi tersebut,” terang Ipda Untoro.

Anggota Polsek Tempeh bersama warga sempat melakukan pencarian hingga akhirnya berhasil mengungkap lokasi keberadaan sapi di wilayah Pasirian. Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku pencurian.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan keamanan kandang ternak dan segera melapor jika melihat aktivitas yang mencurigakan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *