BANTEN, DetikNusantara.co.id – Gedung Aspirasi Provinsi Banten menjadi saksi kemeriahan peringatan Dies Natalis Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ke-26 pada Rabu, 7 Mei 2025. Acara yang mengusung tema “Bersinergi Membangun Desa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” ini dihadiri oleh perwakilan pengurus wilayah dan daerah PABPDSI dari seluruh Indonesia, serta sejumlah undangan penting dari berbagai kementerian dan pemerintah daerah.
Kegiatan ini merupakan amanat dari Musyawarah Nasional (Munas) BPD I tahun 2020 yang menetapkan tanggal 7 Mei sebagai Hari Lahir BPD, sesuai dengan Undang-Undang Pemerintah Daerah Nomor 8 Tahun 1999. Dukungan penuh terhadap acara ini juga datang dari Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan BPD dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Pengurus Daerah PABPDSI Kabupaten Probolinggo turut ambil bagian dalam perayaan akbar ini. Berkat koordinasi dan fasilitasi dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo, perwakilan anggota BPD dari berbagai kecamatan di Probolinggo dapat hadir dan menyimak berbagai agenda penting yang disajikan.
Rangkaian acara Dies Natalis ke-26 BPD ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat peran dan kapasitas BPD dalam pembangunan desa. Beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam acara tersebut antara lain:
- Refleksi 26 Tahun BPD di Republik Indonesia: Momentum untuk meninjau kembali perjalanan BPD dan merumuskan langkah strategis ke depan.
- Pemberian Tanda Kehormatan Medali Garuda: Penghargaan tertinggi organisasi diberikan kepada para pejuang PABPDSI dan pihak-pihak yang berjasa bagi kemajuan organisasi.
- Deklarasi Gerakan Nasional Percepatan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Koperasi Desa Merah Putih: Langkah konkret BPD seluruh Indonesia dalam mendukung instruksi Presiden terkait pengembangan koperasi desa.
- Deklarasi Satgas PABPDSI Pengawasan Koperasi Desa Merah Putih: Pembentukan satuan tugas bersama Kemendagri, Kemenkop, dan Kemendes untuk mengawasi perkembangan koperasi desa.
- Launching Gagasan Ilmu Pemerintah Desa: Inisiasi Ketua Umum PABPDSI tentang Sekolah Kepamongan dan Kepemimpinan untuk Pemerintahan Desa, bekerja sama dengan STIPAN dan Prof. Hermayana (salah satu pendiri IPDN).
- Launching Pendidikan Advokat bagi Anggota BPD: Program kerja sama dengan PERADI Nusantara untuk meningkatkan pemahaman hukum anggota BPD.
- Launching Kartu Multiguna PABPDSI: Fasilitas baru bagi anggota BPD untuk berbagai keperluan.
- Progres Revisi Peraturan Pemerintah (PP) UU Desa Nomor 3 Tahun 2024: Informasi terkini mengenai perkembangan revisi peraturan yang sangat dinantikan oleh pemerintah desa dan BPD.
Sebagai hasil dari acara tersebut, beberapa poin penting berhasil ditetapkan dan dideklarasikan, di antaranya:
- Penetapan 7 Mei sebagai Hari BPD Nasional oleh Menteri Desa dan Daerah Tertinggal.
- Penetapan Bapak H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd. sebagai Bapak BPD Indonesia.
- Deklarasi bersama dukungan Percepatan Musdessus Koperasi Desa Merah Putih, sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.
- Deklarasi bersama pembentukan Satgas PABPDSI Pengawasan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia bersama Kemendagri, Kemenkop, dan Kemendes.
- Penandatanganan MoU Sekolah Kepamongan dan Kepemimpinan bersama STIPAN dan Prof. Hermayana.
- Penandatanganan MoU pendidikan Advokat bagi Anggota Badan Permusyawaratan Desa seluruh Indonesia bersama PERADI Nusantara.
Kehadiran Pengurus Daerah PABPDSI Kabupaten Probolinggo dalam Dies Natalis ke-26 BPD ini menjadi wujud komitmen organisasi dalam meningkatkan kapasitas anggotanya dan berkontribusi aktif dalam pembangunan desa. Laporan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan monitoring untuk kegiatan keorganisasian di masa mendatang. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo atas dukungan dan fasilitas yang diberikan sehingga perwakilan PABPDSI Kabupaten Probolinggo dapat mengikuti acara dengan sukses.