PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Kraksaan periode 2025-2028 resmi dikukuhkan di Aula KH. Moh. Hasan Genggong Universitas Zainul Hasan (Unzah) Genggong, Kraksaan, Sabtu (17/5/2025). Pengukuhan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya, Babul Arifandi, ini menandai resminya kepemimpinan H. Achmad Taufik yang dipercaya menakhodai Pokja untuk tiga tahun mendatang, merangkul jurnalis dari berbagai platform media.
Mengangkat tema “Satu Ruang Banyak Suara, Mengenal, Menyapa dan Bersinergi”, acara ini dihadiri Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris, Kapolres AKBP Wisnu Wardana, Rektor Unzah Dr. Abdul Aziz Wahab, jajaran DPRD, ketua PAPDESI, dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan diawali dengan aksi sosial berupa santunan kepada puluhan anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian jurnalis. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada tiga tokoh Kabupaten Probolinggo, yakni Bupati Haris, Rektor Unzah Abdul Aziz Wahab, dan Ketua PAPDESI Supriyanto atas kontribusi mereka.
Momen istimewa juga dirasakan Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan, H. Achmad Taufik, yang berulang tahun pada hari yang sama. Kejutan dari rekan-rekan jurnalis menambah kehangatan acara, dengan siraman air mineral dan pemotongan kue yang potongan pertamanya diserahkan kepada Bupati Haris sebagai simbol sinergi.
Dalam sambutannya, Taufik menyampaikan bahwa Pokja Jurnalis Kraksaan lahir sebagai wadah kolaborasi jurnalis lintas media sejak tahun 2018. Ia berharap kepemimpinannya dapat meningkatkan profesionalisme Pokja dan tetap menjadi pilar independen yang berorientasi pada kebenaran dan pembangunan daerah.
Bupati Haris menyambut baik pengukuhan ini dan menekankan pentingnya peran media sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi dan membentuk opini publik. Ia mengajak jurnalis untuk tidak hanya fokus pada pemberitaan, tetapi juga memikirkan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Bupati juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Kabupaten Probolinggo, seperti angka kemiskinan, IPM rendah, dan masalah kesehatan. Ia mengajak jurnalis untuk menjadi bagian dari solusi, menjadi media yang kritis namun membangun, tajam namun adil, serta berani namun bertanggung jawab. Bupati Haris berharap sinergi dengan Pokja Jurnalis Kraksaan dapat mengakselerasi pembangunan dan membawa masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Probolinggo.