PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Pemerintah Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur wilayahnya meski keterbatasan anggaran. Tahun ini, Kepala Desa Tulupari, Zainul Arifin, fokus menggenjot pembangunan, terutama pada jalan desa demi kemudahan aksesibilitas warga.
Zainul Arifin menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur adalah prioritas utama untuk meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas warga sehari-hari. “Kami ingin memastikan infrastruktur di desa kami memadai dan dapat mendukung aktivitas ekonomi serta sosial masyarakat,” ujarnya.
Beberapa proyek infrastruktur yang telah rampung tahun ini meliputi pembangunan jalan aspal lapen sepanjang 700 meter dan jalan rabat beton sepanjang 120 meter. “Alhamdulillah, tahun ini pembangunan jalan aspal lapen di Dusun Krajan RT 5 RW 2, dan jalan rabat beton di Dusun Krajan RT 4 RW 2 sudah terealisasi,” tambahnya dengan syukur.
Meski begitu, Zainul Arifin mengakui tantangan besar untuk perbaikan jalan utama di pintu masuk desanya. Ia menjelaskan bahwa perbaikan akses tersebut memerlukan dana yang sangat besar, sehingga tidak bisa hanya mengandalkan dana desa.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat bersabar sambil menantikan bantuan keuangan dari pemerintah daerah, baik dari tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Untuk pembangunan jalan dari pintu masuk desa, biayanya sangat besar. Dana desa yang alokasinya sudah diatur, saya rasa belum bisa optimal untuk pembangunan jalan tersebut. Maka dari itu, saya selaku pemerintah desa sangat berharap uluran tangan dari pemerintah daerah agar kiranya desa kami mendapatkan bantuan keuangan di luar dana desa,” tutup Zainul, menunjukkan harapannya akan dukungan lebih lanjut.