Nasional

UPDATE: BNPB Temukan 40 Jenazah Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

×

UPDATE: BNPB Temukan 40 Jenazah Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Sebarkan artikel ini
SUMBER FOTO: BNPB
Example 468x60

SIDOARJO,DetikNusantara.co.id – Sudah 40 jenazah ditemukan dari puing reruntuhan musala Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Minggu (5/10/2025) pukul 18.00 WIB.

Dalansir dari laman resmi bnpb, alat berat mulai dari pemecah beton hingga eskavator terus mengais puing bangunan empat lantai yang ambruk itu, hingga akhirnya satu per satu jasad ditemukan.

Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue – SAR) gabungan pun bergerak cepat. Dengan peralatan lengkap mulai Alat Pelindung Diri (APD), helm, kacamata khusus SAR, sarung tangan dan sepatu boots, mereka menerobos puing demi mengevakuasi jenazah yang telah tertimbun material selama tujuh hari.

Setelah ditemukan, jasad-jasad itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong khusus jenazah, disemprot disinfektan lalu dibawa menuju ambulance dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi.

Seiring dengan semakin terbukanya akses di lokasi terdampak, tim SAR gabungan kian sering menemukan korban yang meninggal dunia. Setiap temuan menjadi langkah berarti dalam proses pencarian, sekaligus membawa jawaban bagi keluarga dan wali santri yang selama ini menanti kepastian. Di tengah duka yang mendalam, upaya kemanusiaan terus dilakukan dengan penuh kesungguhan dan empati.

Data pencarian korban pun terus berkembang. Hari ini, Minggu (5/10) sejak pukul 00.30 WIB hingga 18.00 WIB, sudah ada 15 jenazah yang ditemukan. Hal itu yang kemudian menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 40 orang.

Penemuan jenazah per hari ini paling banyak apabila dibandingkan hari-hari sebelumnya. Jika dirinci, pada Rabu (1/10) ditemukan sebanyak 3 jenazah, hari berikutnya Kamis (2/10) hanya 2 jenazah, kemudian Jumat (3/10) ada 9 jenazah, Sabtu (4/10) ditemukan 11 jenazah dan Minggu (5/10) sampai pukul 18.00 WIB sudah 15 jenazah ditemukan.

Data tersebut menandakan bahwa kinerja seluruh tim SAR gabungan semakin membuahkan hasil yang lebih baik, seiring dengan material tumpukan beton yang berangsur dapat disingkirkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *