Probolinggo, DetikNusantara – Media sosial belakangan ini ramai soal adanya suguhan nasi basi dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap siswa pelajar TK dan Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.
Suguhan nasi basi tersebut menjadi perbincangan wali murid dan masyarakat setempat setelah mencuat di media sosial TikTok. Diketahui, uji coba MBG di Kecamatan Kotaanyar itu perdana didistribusikan pada Selasa 10 Juni 2025.
Peristiwa tersebut sontak menjadi buah bibir masyarakat setempat. Bahkan, Sekolah-sekolah yang mendapat suguhan MBG itu mengakui jika porsi yang didistribusikan ke sekolahnya itu nasi dan lauknya baunya tidak sedap atau seperti nasi basi.
Salah satu siswa sekolah dasar saat ditemui di sekolahnya mengaku jika nasi yang didistribusikan itu memang tidak layak untuk dikonsumsi untuk anak pelajar, pengirimannya juga telat.
“Tempatnya juga kotor, Pak. Nasinya juga seperti nasi basi gitu,” ujar salah satu siswa pelajar di Sekolah Dasar di wilayah Kotaanyar tersebut, Rabu (11/6/2025).
Menanggapi hal itu, Kepala Dapur MBG Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Pujo Wisnu mengakui kelalaian dari timnya yang bekerja di dapur tersebut. Pujo, mengungkapkan bahwa produksi MBG perdana yang ia didistribusikan ke sekolah itu memang ada kelalaian dari tim produksi.
“Jadi kami memang masih butuh adaptasi dalam program ini. Kami akan melakukan perbaikan atau pembenahan untuk kedepannya, sehingga nanti penyajian porsi MBG ini benar-benar tidak ada kekurangan apapun. Maaf atas kesalahan dari kami,” ujar Pujo, saat dikonfirmasi DetikNusantara.
Diketahui, program Makan Bergizi Gratis merupakan program dari pemerintah pusat untuk siswa palajar dari tingkat TK hingga SMA di seluruh Indonesia. Sementara hingga saat ini masih beberapa Provinsi yang melaksanakan program tersebut.