SITUBONDO, DetikNusantara.co.id – Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, didampingi Camat Bungatan Yogie Kripsian Sah, S.STP., M.Si, meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang yang menimpa warung, dapur umum latihan Pusdik Brimob, dan musala di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, pada Selasa (27/5/2025).
Sebelumnya, pada Senin (26/5/2025), wilayah Kecamatan Bungatan dan Mlandingan dilanda hujan deras disertai angin kencang. Akibatnya, belasan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan.
“Hari ini saya berkunjung ke lokasi pohon tumbang yang menimpa dapur umum di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan,” ujar Wakil Bupati Ulfiyah saat meninjau lokasi.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ulfiyah juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan makanan siap saji untuk para korban yang terdampak. Ia menjelaskan bahwa laporan mengenai bencana ini diterima pada sore hari sebelumnya.
“Kami juga berikan beberapa barang keperluan sehari-hari dan paket sembako. Hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB kemarin, dan sorenya saya mendapat laporan ada pohon roboh menimpa dapur umum,” katanya.
Menurut Wabup Ulfiyah, ada dua orang yang mengalami luka-luka akibat tertimpa material dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk perawatan. “Korban saat ini masih dirawat di Puskesmas Mlandingan,” terangnya.
Pemilik dapur umum, Pak Mamik, membenarkan bahwa kejadian pohon tumbang ini didahului oleh hujan deras dan angin kencang. Ia menambahkan, dua korban yang masih dirawat di Puskesmas Mlandingan adalah orang yang sedang memasak untuk latihan Brimob.
“Saya sempat kaget karena kejadiannya begitu cepat. Korban saat itu sedang melakukan aktivitas memasak untuk latihan Brimob,” jelasnya.
Selain di Kecamatan Bungatan, dampak hujan dan angin kencang juga dirasakan di Kecamatan Mlandingan. Tercatat puluhan rumah mengalami kerusakan dengan taksiran kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Rinciannya, di Kampung Krajan Pesisir Selomukti, Kecamatan Mlandingan, sebanyak 27 rumah rusak dengan total kerugian sekitar Rp70 juta. Sementara itu, di Dusun Pesisir Mlandingan Kulon, 14 rumah warga juga mengalami kerusakan parah.