Kesehatan

Waspadai Gula Darah Anjlok, Seperti Ini Cara Mencegahnya

13
×

Waspadai Gula Darah Anjlok, Seperti Ini Cara Mencegahnya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

DetikNusantara.co.id – Banyak yang mengira diabetes hanya berbahaya saat gula darah tinggi, padahal kadar gula yang terlalu rendah (hipoglikemia) juga bisa menjadi kondisi gawat darurat yang tidak bisa ditangani di rumah. Penanganan cepat dan tepat dapat dilakukan di layanan Emergency 24 jam Mayapada Hospital Jakarta Selatan, yang berstandar internasional didukung Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang siaga, standby, dan berada di rumah sakit selama 24 jam. Dijelaskan oleh dr. Herry Nursetiyanto, Sp.PD-KEMD, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, “Hipoglikemia terjadi saat kadar gula darah turun di bawah 70 mg/dL.

Kondisi ini lebih berisiko dialami penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat penurun gula tertentu, terutama jika dosis tidak tepat, makan terlambat, atau aktivitas fisik terlalu berat. Faktor lain seperti konsumsi alkohol juga dapat memicu hipoglikemia.”

 

Kondisi ini bisa terjadi kapan saja dengan gejala meliputi  lemas, gemetar, keringat dingin, jantung berdebar, pusing, bicara pelo, penglihatan kabur, dan jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kejang, kehilangan kesadaran, kerusakan otak, hingga kematian.

 

Oleh karena itu, hipoglikemia dianggap sebagai kondisi medis darurat, terutama bila penderita tidak mampu mengenali atau merespons gejala awal.

 

Lebih lanjut, dr. Hariadi Wiroto, Sp.PD, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan menekankan, “Hipoglikemia tidak bisa ditangani hanya dengan menunggu, terutama jika penderita tidak sadar. Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan memberikan glukosa oral (seperti permen manis atau jus) pada gejala ringan, tapi bila tidak membaik, segera cari bantuan medis.”

 

Jika gejala bahaya terjadi, segera bawa ke layanan Emergency 24 jam Mayapada Hospital Jakarta Selatan untuk ditangani oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang siap siaga selama 24 jam, didukung oleh Dokter Spesialis Anestesi yang standby untuk menangani kasus yang membutuhkan tindakan bedah atau perawatan intensif. Hubungi call center 150990 atau gunakan fitur emergency call di aplikasi MyCare Mayapada Hospital.

Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM mengatakan, “Kondisi gawat darurat dapat berkembang sangat cepat dan membutuhkan respons medis yang tepat waktu dan terkoordinasi.

 

Oleh karena itu, tim dokter spesialis dan subspesialis kami siaga 24 jam, baik di layanan poliklinik pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB, dan pada malam hari dari pukul 20.00 WIB hingga 08.00 WIB, untuk memberikan penanganan tepat tanpa jeda waktu,” jelas dr. Fiktor.

 

Dokter Fiktor menambahkan, “Seluruh layanan emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga telah berstandar internasional mengacu pada akreditasi Joint Commission International (JCI). Selain itu, kami selalu memastikan keselamatan pasien (patient safety) dan kenyamanan pasien (patient experience), didukung fasilitas yang lengkap, serta mengedepankan pendekatan yang berpusat pada pasien (patient-centered care).”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *