LUMAJANG,DetikNusantara.co.id – Beberapa waktu yang lalu Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Lumajang, menghentikan dugaan tambang ilegal yang berdalih normalisasi, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) diantaranya satu unit ekskavator dan sejumlah bukti lainnya.
Diberitakan sebelumnya, ekskavator merk Kobelco warna biru jenis SK 200 diamankan dilokasi tambang namun tidak dibawa ke Polres atau penempatan barang bukti karena mesinnya mati sehingga ekskavator tersebut dibiarkan berada dilokasi tambang, hanya kuncinya yang dibawa oleh tim dari unit Tipiter Polres Lumajang beserta STNK truk yang berada dilokasi tambang.
Berjalannya waktu, unit Tipiter Polres Lumajang melakukan tahapan demi tahapan baik penyelidikan dan pemanggilan para saksi, namun berjalannya waktu barang bukti ekskavator lenyap dari lokasi tambang.
Informasi yang berhasil dihimpun, ekskavator tersebut dipindah oleh seseorang dengan menggunakan self loader pada jum’at (12/9/2025) malam sekira pukul 19 :30 WIB.
“Saya melihat ekskavator itu di bawa keluar lahan menggunakan truk Self Loader menuju arah timur di kawal oleh Mobil bertuliskan RI 007 melintas di wilayah Kecamatan Pasirian. Namun, masyarakat melihat mobil beriringan membawa alat berat di kawal oleh mobil polisi bertuliskan angka 02 Polsek Pasrujambe melintas ke barat melewati Desa Kertosari menuju Desa Pasrujambe.” Ungkap warga yang melihat kejadian ini.
Tidak selang lama sekitar pukul 4:30 WIB salah satu warga Desa Pasrujambe memberikan informasi ada satu unit alat berat di pinggir jalan dengan merk sama dan ciri ciri sama dengan barang bukti yang dimaksud masuk wilayah Pasrujambe.
Kapolsek Pasrujambe, Purwaningsih, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa mereka yang piket sedang patrtoli kebetulan kebarengan lewat.
“Sudah saya konfirmasi (ke piket.red) mereka patroli kebetulan kebarengan lewat,” Tulis Kapolsek Pasrujambe via WhatsAppnya, sabtu (13) 09/25)
“Kalau patroli kan memang kewajiban piket,” tulisnya lagi.
Sementara itu Kanit Tipiter Polres Lumajang Firdaus, saat di konfirmasi awak media terkait pindahnya Exavator barang bukti dugaan tambang ilegal dengan singkat menyampaikan akan diamankan.
“Mau tak amankan, nunggu MOB”, tulisnya singkat
Terpisah, saat media ini berada di lokasi BB yang sudah berpindah di Pasrujambe didapati ekskavator tersebut sudah berada di area tambang di Kecamatan Pasrujambe, salah satu pelaku tambang di lokasi tersebut mengatakan ekskavator tiba tengah malam.
“Tadi malam pak, datang tengah malam, ini yang bawa pak J (intial), katanya sudah kerja sama dengan pemilik tambang pak, ya kami senang kalau ada alat berat disini,” pungkasnya.