PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Berdasarkan informasi dari berbagai sumber menyebutkan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo, dikabarkan memangkas anggaran terhadap 24 Cabang Olahraga (Cabor) mulai dari 6,3 persen hingga 63,6 persen di tahun 2025 ini.
Sumber itu juga menyebut, dari 24 Cabor tersebut banyak yang tergolong cabang olahraga berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur dan selalu menyumbang medali dari tahun 2021 hingga tahun 2025.
Di antaranya Cabor Wushu dari anggaran Rp50.000.000 turun menjadi Rp.45.000.000, Kick Boxing dari anggaran 60.000.000 turun hanya menjadi Rp.30.000.000, Bulutangkis (PBSI) dari anggaran Rp.65.000.000 turun menjadi Rp.60.000.000, PBFI dari Rp.55.000.000 turun drastis menjadi Rp.20.000.000 dan beberapa cabor lainnya.
Menanggapi itu, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, H. Zainul Hasan mengatakan, pengurangan anggaran tersebut berdasarkan kebutuhan cabang olahraga (Cabor) dengan mekanisme yang ada.
“Setiap organisasi ada aturan dan melalui monev yang kita lakukan,” jelasnya.
Ia menambahkan kenaikan dan pemotongan anggaran Cabor tidak hanya berdasarkan prestasi atau medali yang didapatkan setiap kejuaraan atau Porprov.
“Tidak selamanya berdasarkan medali,” imbuhnya.
Sementara itu, ada 4 Cabor yang mengalami kenaikan yang tergolong minor dan skala kecil diantaranya Cabor Woodball dari anggaran Rp.20.000.000 naik menjadi Rp.30.000.000, POSSI dari Rp.30.000.000 naik menjadi Rp.40.000.000, PDBI dari Rp.25.000.000 naik menjadi Rp.30.000.000, dan PORDASI dari Rp.45.000.000 naik menjadi Rp.50.000.000.
