PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Bupati Probolinggo, Gus dr. Haris Damanhuri Romli, dan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Kraksaan, H. Ahmad Taufik, berbagi cerita mengenai perjalanan awal mereka hingga menjadi seperti saat ini. Kenangan tersebut terungkap dalam acara Pengukuhan Pengurus Pokja Jurnalis periode 2025-2028 di Aula Unzah Kraksaan, Sabtu (17/5/2025).
Bupati Gus Haris mengenang kedekatan eratnya dengan H. Taufik yang bermula dari ketertarikannya pada dunia fotografi. Ia kemudian membeli sebuah kamera DSLR dan menjadikan H. Taufik sebagai salah satu objek latihannya.
“Awalnya saya belajar fotografi, dan di kamera ada mode ‘sport’ yang saya artikan sebagai olahraga. Karena itu, saya pernah meminta H. Taufik untuk naik pohon dan melompat agar bisa saya foto,” ujarnya sambil tertawa mengenang masa lalu.
Dari pengalaman belajar fotografi bersama itulah, lanjut Bupati, H. Taufik kemudian merintis kariernya sebagai seorang wartawan, dimulai dari sebuah stasiun televisi hingga mencapai posisinya saat ini.
Bupati Gus Haris menyampaikan apresiasinya atas keberadaan Pokja Jurnalis Kraksaan yang selama ini telah bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Probolinggo.
“Kami berharap para jurnalis dapat terus membantu Pemkab Probolinggo dalam upaya mengatasi kemiskinan, yang saat ini masih berada di urutan keempat di Jawa Timur,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa esensi seorang jurnalis bukan hanya tentang kuantitas berita yang dihasilkan atau seberapa viral suatu pemberitaan, melainkan seberapa besar manfaat karya jurnalistik tersebut bagi masyarakat.
“Saya memiliki harapan besar agar teman-teman jurnalis dapat terus berkontribusi dalam memajukan pembangunan ke depan. Tetaplah profesional, independen, dan menjunjung tinggi martabat,” pungkasnya.