Categories: Pendidikan

Belum Lunasi Tanggungan, Ijazah Siswa di SMK Saqo Kraksaan Ditahan

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id – Dugaan penahanan ijazah di lingkungan satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Syekh Abdul Qodir Al Jailani Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mendapat sorotan dari LSM Jaringan Aktivis Probolinggo (JAKPRO).

berdasarkan keterangan dari Sekretaris JAKPRO, Purnomo, menyampaikan bahwasannya ia mendapatkan pengaduan dari beberapa siswa yang telah lulus dari SMK Syekh Abdul Qodir Al Jailani, salah satunya siswa yang berinisial MA.

“Awalnya kami mendapatkan pengaduan dari salah satu siswa berinisial MA ini, tapi setelah kami pelajari, ternyata masih banyak ijazah yang tertahan disana dikarenakan memiliki tanggungan,” kata Purnomo

Menindaklanjuti pengaduan tersebut, ia memberikan tugas kepada tim investigasi LSM JAKPRO untuk melakukan klarifikasi dan koordinasi ke pihak sekolah, namun hasil klarifikasi tersebut seakan mendapatkan tantangan dari pihak sekolah yaitu dari Kepala Sekolah berinisial ASB.

Pihak sekolah tetap bersikukuh tidak akan memberikan ijazah tersebut dengan alasan apapun sebelum tanggungan siswa tersebut belum terpenuhi.

Tim Investigasi LSM JAKPRO, Kamat Danuarta, yang mengklarifikasi langsung kepada pihak sekolah, dan pihak sekolah membenarkan adanya ijazah siswa dan siswi yang masih tertahan disana.

“Pihak sekolah membenarkan adanya ijazah para siswa dan siswi yang masih ada di sana karena memiliki tanggungan, dan pihak sekolah tetap tidak akan memberikan ijazah tersebut dengan alasan apapun sebelum tanggungan terselesaikan,” ungkapnya.

Purnomo menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini.

“Sangat disayangkan kejadian penahanan ijazah ini, pasal 9 ayat (2) Persesjen No 1 Tahun 2022 sudah jelas mengatakan bahwa satuan Pendidikan dan dinas pendidikan tidak diperkenankan untuk menahan atau tidak memberikan ijazah kepada pemilik ijazah yang sah dengan alasan apapun,” tegas Purnomo

“Kami secara kelembagaan akan mengambil langkah secara bersurat kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, dan Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur perihal kejadian ini,”.lanjut Purnomo

Disamping itu, Kepala Sekolah SMK Syekh Abdul Qodir Al Jailani, ASB, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan komentar. Pihaknya akan memberikan keterangan jika datang langsung ke sekolah.

Redaksi

Recent Posts

Peringatan Dini dari BMKG,  Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Hingga 3 November 2025

DetikNusantara.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang…

23 menit ago

Harga BBM Terbaru per 1 November 2025: Pertamina Umumkan Kenaikan Harga Dexlite dan Pertamina DEX

DetikNusantara.comid - PT Pertamina (Persero) secara resmi mengumumkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang…

39 menit ago

HEBOH Reog Ponorogo Mendunia, Bersama Malang Media Arts Masuk UNESCO Creative Cities Network

Paris – Pada peringatan World Cities Day 2025, Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menetapkan 58…

6 jam ago

Begal Bersenjata Tajam dan Air Soft Gun di Probolinggo Tumbang Bertarung dengan Korban

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id - Aksi pembegalan kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kali ini, seorang remaja bernama…

16 jam ago

Marak Motor Rusak Akibat Pertalite Diduga Oplosan, DPRD Probolinggo Tuntut Investigasi Menyeluruh SPBU

PROBOLINGGO, Detik Nusantara.co.id - Menyusul banyaknya laporan motor yang mengalami kerusakan, tersendat (brebet), hingga mogok…

19 jam ago

Pakar Usulkan Investigasi AQUA Terkait Sumber Air yang Tidak Sesuai Iklan

DetikNusantara.co.id - Fakta bahwa air minum kemasan merek Aqua tidak selalu bersumber dari mata air…

20 jam ago