Categories: Nasional

Di Balik Keindahan Tol Trans Jawa Probowangi, Membelah Bukit Hingga Melewati Lembah Curam

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id – Tol Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi) membelah bukit di sekitar PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo, karena sebagian ruas jalannya dibangun di atas perbukitan, bukan hanya sekadar jalan biasa, dengan tantangan seperti pemindahan SUTET dan medan sulit.

Pembangunan Tol Probowangi ini melibatkan pemotongan dan penyesuaian kontur bukit untuk menciptakan ruang bagi jalan tol di area yang kompleks secara geografis.

Proyek tol ini menghadapi medan perbukitan yang kompleks di sebelah selatan PLTU Paiton, yang tidak bisa hanya dilewati seperti di daerah datar.

Data yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, jalan tol Probowangi ini didesain untuk meliuk dan mendaki punggung gunung di sekitar kawasan tersebut, Dengan beberapa bagian dibangun sebagai jembatan layang untuk melewati lembah yang curam.

Dilakukan ekskavasi (pemotongan bukit) untuk menyediakan ruang bagi konstruksi jalan tol, yang pada dasarnya “membelah” atau menembus bukit.

Tantangan Pembangunan di Area Paiton:

Proyek terpaksa melakukan pemindahan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang melintasi area perbukitan.
Pengeboran untuk memecah batu tidak dapat menggunakan dinamit karena lokasinya yang berdekatan dengan fasilitas kelistrikan penting (PLTU) dan masyarakat.

Karena kondisi medan yang sulit, kontraktor PT PP menekankan pentingnya menjaga kualitas konstruksi dan menambah pengawas untuk memastikan keamanan di lokasi pekerjaan.

Pembangunan Tol Probowangi di Paiton, ini merupakan salah satu bagian dari megaproyek Tol Trans Jawa yang memiliki nilai tambah lain, yaitu potensi pemandangan alam yang indah dari ketinggian di atas bukit.

Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk tancap gas mempercepat pembangunan Jalan Tol Probowangi Paket 3. Jalan tol sepanjang 5,8 kilometer yang membentang di Kabupaten Probolinggo hingga Situbondo itu kini sudah mencapai hampir 80 persen.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebelumnya menargetkan Tol Probowangi selesai pada akhir 2025. Kehadiran jalur ini diyakini bakal memangkas waktu tempuh logistik secara signifikan.

Dari Probolinggo ke Besuki misalnya, yang semula butuh 1 jam 15 menit, nantinya bisa ditempuh hanya 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80–100 km per jam.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menegaskan proyek senilai Rp 996,82 miliar ini bukan sekadar soal infrastruktur. Kehadiran tol juga akan memicu pertumbuhan ekonomi baru sekaligus mendorong sektor pariwisata.

Akses menuju destinasi populer seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Baluran, hingga Taman Nasional Alas Purwo akan lebih cepat dan nyaman.

Redaksi

Recent Posts

Ada Fitur Terjemahan Baru di WhatsApp Khusus Android dan iOs

DetikNusantara.co.id - WhatsApp telah meluncurkan fitur terjemahan pesan yang memungkinkan pengguna menerjemahkan pesan ke dalam…

45 menit ago

Badai di Balik Program MBG, Keracunan Massal Terjadi di Mana-Mana, Ini Data dari BGN dan JPPI

DetikNusantara.co.id - Data dari Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, sejak Januari hingga 22 September 2025,…

2 jam ago

Dipanggil DPRD, Empat Pj Kades di Banyuates Sampang Kompak Mangkir

SAMPANG,Detiknusantara.co.id  Empat Penjabat (Pj) Kepala Desa di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, nekat mangkir dari panggilan…

3 jam ago

Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB, Mengingatkan Para Pemimpin Dunia

DetikNusantara.co.id - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato inspiratif dalam Sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa…

3 jam ago

Tegak dan Humanis: Saling Rangkul, Polresta Banyuwangi & e-BEST Law Firm Tunjukkan Wajah Baru Penegakan Hukum

Banyuwangi – Hubungan antara advokat dan aparat kepolisian kerap dipandang berada di jalur berbeda. Namun,…

6 jam ago

Diduga Salah Batas Eksekusi Lahan, Warga Alaspandan Probolinggo Wadul ke DPRD

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id - Warga Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, mendatangi Komisi 1 DPRD kabupaten setempat,…

19 jam ago