Categories: Berita

SK Menkum Dianggap Politis, Ketua AMK Jember: Kami akan Gugat dan Lawan

JEMBER – Turunnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM yang mengesahkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali memunculkan riak di tubuh partai berlambang Ka’bah itu.

 

Di Jember, Ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK) PC Jember, Abu Yazid Merdeka, secara terbuka menuding langkah pemerintah ini penuh tanda tanya. Ia menyebut pengesahan kepengurusan Mardiono menimbulkan kecurigaan bahwa ada misi tersembunyi untuk melemahkan bahkan menghancurkan PPP dari dalam.

 

“Fakta sejarah sudah berbicara. Selama di bawah kepemimpinan Mardiono, PPP gagal total dan tidak lolos parliamentary threshold Pemilu 2024. Itu bukan sekadar kegagalan teknis, tapi tamparan keras bagi marwah partai warisan ulama ini,” kata Abu Yazid kepada Tempo, Jumat, 3 Oktober 2025.

 

Trah Punjer yang Ditinggalkan

 

Kritik Abu Yazid tidak berhenti di situ. Ia menilai SK Menkum yang mengukuhkan Mardiono sama dengan mengabaikan akar simbolik PPP yang selama ini terikat kuat dengan trah punjer, yaitu keluarga besar ulama kharismatik Mbah Maimoen Zubair.

 

“Dengan disahkannya Mardiono, sama saja pemerintah meninggalkan Gus Tak Yasin, putra Mbah Moen, yang sejatinya menjadi simbol dan perekat PPP. Padahal, bagi kader di bawah, kehadiran trah punjer itu penting sebagai jangkar moral,” ujarnya.

 

Abu Yazid merujuk pada jalannya Muktamar X PPP yang berlangsung akhir September lalu. Menurutnya, mayoritas peserta muktamar—ia menyebut angka 95 persen—secara terang-terangan mendukung Agus Suparmanto sebagai ketua umum baru.

 

“Faktanya, Agus Suparmanto dipilih secara aklamasi. Sementara Mardiono justru meninggalkan arena setelah sambutannya ditolak peserta. Ini fakta yang dilihat langsung oleh kader. Tapi justru yang disahkan pemerintah adalah kepengurusan Mardiono. Itu janggal,” kata Abu Yazid.

 

Proses Politik yang Dipertanyakan

 

Sejumlah sumber internal PPP yang dihubungi Tempo juga mempertanyakan proses yang melahirkan SK Menkum ini. Menurut mereka, sesuai aturan Permenkumham No. 34 Tahun 2017, pengesahan kepengurusan partai semestinya mensyaratkan surat keterangan dari Mahkamah Partai yang menyatakan tidak ada perselisihan internal.

 

“Kalau bicara syarat, jelas PPP sedang dalam sengketa kepemimpinan. Tapi SK keluar juga. Ada apa di balik keputusan ini? Itu yang sekarang jadi pertanyaan banyak kader,” ujar seorang pengurus DPC PPP di Jawa Timur yang minta identitasnya dirahasiakan.

 

Kritik ini diperkuat dengan fakta bahwa sejumlah DPW dan DPC PPP di berbagai daerah, mulai Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Banten, secara terbuka menyatakan dukungan kepada Agus Suparmanto. Sebaliknya, kubu pendukung Mardiono menegaskan SK Menkum sudah final dan sesuai mekanisme AD/ART partai.

 

Masa Depan PPP di Ujung Tanduk

 

SK Menkum ini datang di saat PPP sedang berada di titik terendah sejak reformasi. Partai yang dahulu selalu menjadi bagian penting dalam percaturan politik nasional ini untuk pertama kalinya gagal menembus ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

 

Kritik kader muda seperti Abu Yazid mencerminkan kekecewaan yang lebih luas: bahwa PPP kehilangan arah dan simbol-simbol persatuannya.

 

 

“Karena itu, kami bersama kader dan kekuatan PPP di seluruh Indonesia akan secara berjamaah melakukan gugatan hukum terhadap putusan tersebut. Ini bukan hanya soal kursi ketua umum, melainkan soal marwah dan kelangsungan hidup partai,” ujar Abu Yazid menutup perbincangan. (r1ck)

Redaksi

Recent Posts

Spektakuler Jelang Selamatan Desa Patemon Kulon, Ajang Voli Berdaster jadi Idola Warga

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id - Sehari jelang selamatan desa berlangsung, Pemerintah Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo,…

9 jam ago

Bupati Lumajang Buka Pelatihan Kader Lanjut PMII di Pendopo Arya Wiraraja

LUMAJANG,DetikNusantara.co.id – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, secara resmi membuka Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Pergerakan Mahasiswa…

12 jam ago

Satreskrim Polres Probolinggo Periksa 8 Orang Kasus Ilegal Logging di Gunung Bentar

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id  - Satreskrim Polres Probolinggo, melakukan pemeriksaan terhasap delapan orang atas kasus ilegal logging yang…

14 jam ago

Emil Audero Cedera, Timnas Indonesia Andalkan Nadeo sebagai Kiper Andalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

DetikNusantara.co.id  – Nadeo Argawinata dipanggil sebagai kiper tambahan untuk Timnas Indonesia dalam putaran keempat kualifikasi…

16 jam ago

UIBU Ubah Dasawisma Cempaka 2 Jadi Sentra Panen Lele dan Kangkung

MALANG,DetikNusantara.co.id  – Berkat dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemdikbudristek, tiga…

17 jam ago

Galaxy S26 Series Ponsel Pintar Unggulan dari Samsung Bakal hadir Tahun Depan

DetikNusantara.co.id - Samsung dikabarkan bakal tetap menghadirkan model Plus di seri ponsel pintar unggulannya tahun…

19 jam ago